Find Us On Social Media :

Teganya Raja Mataram Islam Ini Bantai 6.000 Ulama, Diduga Karena Balas Dendam Kepada Adiknya

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 27 Januari 2024 | 18:17 WIB

Raja Matara Islam Amangkurat I dikenang bukan karena kebijaksanaannya. Dia disebut membantai 6.000 ulama sebagai bentuk balas dendam kepada adiknya, Raden Mas Alit.

Intisari-Online.com - Bukan karena kebesarannya Amangkurat I dikenang oleh sejarah.

Alih-alih dikenal sebagai penerus Sultan Agung yang bijak, Raden Mas Sayyidin--nama kecilnya--justru diingat karena catatan sejarah yang kelam.

Amangkura I disebut membantai sekitar 6.000 ulama dan keluarganya saat berkuasa.

Di masa Amangkura I, Mataram Islam juga lebih banyak terjadi gejolak.

Adiknya, Raden Mas Alit, bahkan memberontak kepadanya.

Upaya kudeta Raden Mas Alit yang gagal itulah yang menyebabkan terjadinya pembantaian terhadap 5.000-6.000 ulama Mataram Islam.

Pembantaian itu disebut atas perintah susuhunan.

Amangkurat I adalah raja keempat dari Kesultanan Mataram Islam.

Dia memerintah dari 1646 hingga 1677.

Amangkurat I, yang bernama asli Raden Mas Sayyidin, merupakan putra Sultan Agung dan cicit dari Panembahan Senapati.

Gelar resminya adalah Susuhunan Prabu Amangkurat Senapati ing Ngalaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Khalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping I.

Amangkurat sendiri berarti memangku bumi.