Find Us On Social Media :

Ini Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia yang Ditemukan Perwira Militer Inggris

By Afif Khoirul M, Jumat, 26 Januari 2024 | 08:30 WIB

Ilustrasi - Sejarah kepramukaan di Indonesia dan Dunia.

Organisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan persatuan di kalangan anak-anak Jawa.

Baca Juga: Pelajaran yang Diperoleh Setelah Mempelajari Sejarah Kedatangan dan Awal Pemerintahan Jepang di Indonesia

Selanjutnya, muncul berbagai organisasi kepanduan lain yang berbasis agama, suku, atau daerah, seperti Hizbul Wathan, Nationale Padvinderij, Syarikat Islam Afdeling Padvinderij, dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie.

Pada tahun 1928, dibentuklah Persaudaraan Antara Pandu Indonesia (PAPI), yang merupakan wadah bagi berbagai organisasi kepanduan di Indonesia.

PAPI kemudian melebur menjadi Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) pada tahun 1930.

KBI berperan aktif dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk berjuang melawan penjajah.

Banyak anggota KBI yang kemudian menjadi pejuang kemerdekaan, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir.

Setelah Indonesia merdeka, gerakan kepanduan Indonesia mengalami pasang surut.

Pada tahun 1951, dibentuklah Gerakan Pramuka Indonesia (GPI), yang merupakan organisasi tunggal kepanduan di Indonesia.

Namun, GPI tidak bertahan lama karena adanya perbedaan pandangan dan kepentingan di antara anggotanya. Pada tahun 1961, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961 tentang Pembentukan Gerakan Pramuka.

Keputusan ini menetapkan bahwa gerakan pramuka adalah satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia, dan menjadi bagian dari pendidikan nasional.

Gerakan pramuka Indonesia kemudian berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia.

Gerakan ini memiliki empat tingkatan, yaitu siaga, penggalang, penegak, dan pandega.

Gerakan ini juga memiliki berbagai gugus depan, seperti sekolah, kampus, desa, dan perkotaan.

Gerakan ini juga terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, perkemahan, jambore, lomba, dan bakti sosial.

Itulah sejarah kepramukaan di Indonesia dan dunia.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang gerakan pramuka.