Find Us On Social Media :

Ini Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia yang Ditemukan Perwira Militer Inggris

By Afif Khoirul M, Jumat, 26 Januari 2024 | 08:30 WIB

Ilustrasi - Sejarah kepramukaan di Indonesia dan Dunia.

Baca Juga: Inilah Sejarah Indonesia vs Jepang, 7 Perlawanan Pribumi Terhadap Kesewenang-wenanganan Dai Dippon

Gerakan kepramukaan pun menyebar ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, India, dan Afrika Selatan.

Pada tahun 1920, Baden-Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia, dan pada tahun 1928, ia mendirikan Organisasi Pandu Sedunia (World Organization of the Scout Movement).

Gerakan kepramukaan di dunia terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman.

Saat ini, terdapat lebih dari 50 juta anggota pramuka di lebih dari 200 negara dan wilayah.

Gerakan ini juga memiliki berbagai cabang dan program, seperti pandu laut, pandu udara, pandu putri, dan rover.

Gerakan ini juga aktif dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, lingkungan, kesehatan, perdamaian, dan kemanusiaan.

Sejarah Kepramukaan di Indonesia

Sejarah kepramukaan di Indonesia dimulai pada tahun 1912, ketika pemerintah kolonial Belanda mendirikan organisasi kepanduan bernama Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.

Organisasi ini hanya diperuntukkan bagi anak-anak Belanda dan Eropa.

Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat para tokoh nasional Indonesia untuk membentuk organisasi kepanduan sendiri.

Salah satu organisasi kepanduan pertama yang dibentuk oleh bangsa Indonesia adalah Javaansche Padvinder Organisatie (JPO), yang didirikan oleh Mangkunegara VII pada tahun 1916.