Find Us On Social Media :

Contoh Perilaku di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat yang Mencerminkan Penerapan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

By Ade S, Senin, 22 Januari 2024 | 11:03 WIB

Ilustrasi. Artikel ini memberikan contoh perilaku di lingkungan sekolah dan masyarakat yang mencerminkan penerapan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Intisari-Online.com - Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan kita untuk menghargai keberagaman dan menjaga persatuan di tengah perbedaan.

Lalu, bagaimana kita dapat menerapkan semboyan ini dalam kehidupan sehari-hari?

Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku di lingkungan sekolah dan masyarakat yang mencerminkan penerapan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Arti dan Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Melansir Kompas.com, Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang terdapat dalam Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular pada abad ke-14.

Semboyan ini mengandung makna bahwa meskipun Indonesia memiliki keanekaragaman suku, budaya, agama, dan bahasa, tetapi kita semua adalah satu bangsa yang bersatu dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Semboyan ini menekankan pentingnya menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi persatuan dalam kehidupan bermasyarakat.

Konsep Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan pentingnya toleransi, saling menghormati, dan kerjasama antarindividu dan kelompok dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadaban.

Semboyan ini mendasari prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang mengakui keberagaman sebagai kekayaan bangsa dan sebagai sumber kekuatan untuk bersatu dalam keberagaman.

Sebagai semboyan nasional, Bhinneka Tunggal Ika merupakan landasan moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia, menekankan pentingnya menghormati dan menerima perbedaan, menjaga persatuan, dan bekerja bersama untuk memajukan bangsa dan negara.

Baca Juga: Bagaimana Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Mampu Berkontribusi Bagi Pembangunan Nasional?