Find Us On Social Media :

Sejarah Tri Koro Dharmo, Latar Belakang Perjuangan Hingga Tokoh-Tokohnya

By Afif Khoirul M, Senin, 15 Januari 2024 | 15:15 WIB

Ilustrasi - Sejarah Tri Koro Dharmo.

Intisari-online.com - Tri Koro Dharmo adalah organisasi pemuda yang didirikan oleh dr. Satiman Wirjosandjojo pada 7 Maret 1915 di Gedung STOVIA, Jakarta.

Nama Tri Koro Dharmo berasal dari bahasa Jawa yang berarti "tiga tujuan mulia", yaitu sakti, budi, dan bhakti.

Tujuan organisasi ini adalah mencapai Jawa Raya dengan cara memperkokoh persatuan antara pemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali, dan Lombok.

Latar Belakang Pendirian Tri Koro Dharmo

Tri Koro Dharmo didirikan sebagai bentuk ketidakpuasan para pemuda terhadap perkembangan organisasi Budi Utomo, yang merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Budi Utomo yang didirikan oleh dr. Sutomo pada 20 Mei 1908 awalnya beranggotakan para pemuda yang ingin membuat perubahan melalui pendidikan dan kebudayaan.

Namun, seiring berjalannya waktu, organisasi ini justru diminati oleh para kaum tua dan priyayi, sehingga ruang gerak para pemuda menjadi terbatas.

Oleh karena itu, dr. Satiman Wirjosandjojo, yang merupakan salah satu anggota Budi Utomo, berinisiatif untuk mendirikan organisasi baru yang dapat menghimpun para pelajar dan pemuda dari seluruh Indonesia.

Ia mengedarkan pemberitahuan kepada berbagai pelajar di sekolah-sekolah Indonesia untuk bergabung dengan organisasinya, tetapi rencana ini gagal karena terbatasnya akses komunikasi dan transportasi saat itu.

Akhirnya, ia memperkecil cakupan anggota organisasinya menjadi hanya pemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali, dan Lombok, yang bersekolah di STOVIA atau sekolah lain di sekitarnya.

Baca Juga: Bukti Sejarah Teori Arus Balik Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia

Perkembangan dan Perjuangan Tri Koro Dharmo