Intisari-Online.com - Peristiwa Perang Saparua di Ambon adalah panggungnya Thomas Matulessy alias Kapitan Pattimura.
Dalam perang itu, Kapitan Pattimura mewariskan nilai keteladanan kepada kita yaitu tentang semangat yang tak pernah padam.
Bagaimana jalannya peristiwa Perang Saparua di Ambon?
Mengutip Kompas.com, tak lama setelah setelah Belanda menerima penyerahan dari Inggris pada 1816, kesejahteraan rakyat Maluku langsung menurun.
Rakyat pun mulai melakukan perlawanan yang meluas ke berbagai daerah di Maluku, seperti di Ambon, Seram, dan Hitu.
Pusat perlawananya berada di Saparua.
Karena itulah perang ini disebut sebagai Perang Saparua.
Secara garis besar, perang ini dilatari oleh beragam faktor.
Di antaranya:
- Semakin diperketatnya kebijakan monopoli perdagangan, Pelayaran Hongi, dan kerja paksa, sehingga rakyat semakin menderita.
- Pemerintah kolonial berencana menghapus sekolah-sekolah desa dan memberhentikan guru untuk menghemat anggaran.