Find Us On Social Media :

Mengapa Dalam Perkembangan Antropologi Konsep Ras Mengalami Kesalahpahaman?

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 11 Januari 2024 | 09:17 WIB

Mengapa dalam perkembangan antropologi konsep ras mengalami kesalahpahaman?

5. Sekelompok manusia dengan cara hidup dan kebudayaan berbeda dari yang lain.

Definisi yang tepat untuk arti ras adalah segolongan manusia dengan ciri fisik bawaan berbeda dari yang lain (b).

Baca Juga: Mengapa Bangsa Indonesia Memiliki Keanekaragaman Budaya Suku, Ras, Agama, dan Adat Istiadat?

Menurut buku Sosiologi Etnik dan Ras (2021) karya Iwan Ramadhan dan Imran, ras adalah kelompok manusia yang memiliki ciri fisik bawaan yang sama.

Artinya beberapa manusia dengan ciri fisik serupa digolongkan dalam satu kelompok.

Misalnya kelompok ras berdasarkan warna mata dan kulit.

Gill dan Gilbert mendefinisikan ras sebagai pengertian biologis yang menjelaskan pengelompokan orang berdasarkan karakteristik fisik yang sama.

Kesimpulannya, definisi ras berkaitan dengan ciri fisik yang bisa dilihat orang lain, dan bukan budaya atau karakteristik lainnya.

Empat contoh ras di dunia:

Kaukasoid

Disebut juga ras kulit putih.

Biasanya mereka berhidung mancung, dan warna rambutnya pirang hingga kecokelatan.

Negroid

Disebut juga ras kulit hitam. Karakteristik yang paling menonjol adalah berambut gelap, punya bibir tebal, dan warna kulit cokelat kehitaman.

Mongoloid

Salah satu cirinya, yakni kelopak mata orang mongoloid tidak memiliki lipatan dan warna kulitnya kekuningan.

Australoid

Ciri fisiknya hampir sama dengan ras negroid.

Itulah artikel tentang mengapa dalam perkembangan antropologi konsep ras mengalami kesalahpahaman?

Baca Juga: Ternyata Inilah 2 Ras Yang Sudah Lebih Dulu Ada Sebelum Bangsa Melayu Austronesia Masuk Ke Indonesia