Find Us On Social Media :

Mengungkap Sejarah Belanda Menyerah tanpa Syarat kepada Jepang di Kalijati

By Afif Khoirul M, Sabtu, 6 Januari 2024 | 15:05 WIB

Ilustrasi - Belanda menyerah tanpa syarat kepada Indonesia.

Jepang mulai mendaratkan pasukan di Indonesia pada 1 Maret 1942. Tentara Jepang mendarat di tiga tempat, yaitu Banten, Indramayu, dan Bojonegoro dengan dipimpin oleh Jenderal Imamura.

Pendaratan yang dilakukan Jepang tidak diduga oleh Belanda pada saat itu. Tentara Belanda tidak dapat memberikan perlawanan terhadap pasukan Jepang yang bergerak cepat.

Dalam waktu singkat, Jepang berhasil menduduki beberapa wilayah di Indonesia, seperti Tarakan, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Palembang, dan Batavia.

Tentara Belanda terdesak dan mundur ke Lembang, Jawa Barat. Di sana, Belanda mengadakan rapat untuk menentukan sikap terhadap Jepang.

Akhirnya, pada 8 Maret 1942, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang dalam perundingan di Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat.

Pihak Belanda diwakili oleh Panglima Tentara Belanda, Jenderal Ter Poorten, sedangkan Jepang diwakili oleh Jenderal Imamura.

Penyerahan ini dikenal dengan perjanjian Kalijati.

Dampak

Perjanjian Kalijati berisi pernyataan bahwa Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang dan memberikan kekuasaannya atas Indonesia pada Jepang.

Sejak saat itu, berakhirlah penjajahan Belanda di Indonesia sekaligus mengawali era pendudukan Jepang di Indonesia.

Pendudukan Jepang di Indonesia membawa dampak yang berbeda-beda bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Bisa 30 Kali Lebih Tinggi dari Tsunami Jepang, Bencana Hebat Mengintai di Sisi Selatan Jawa