Find Us On Social Media :

Menurut Kemenhub, Kecelakaan Kereta Api Ternyata Paling Sering Disebabkan Ini

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 5 Januari 2024 | 14:29 WIB

Menurut data Kementerian Perhubungan 2012 lalu, kecelakaan kereta api paling sering disebabkan oleh kesalahan manusia, disusul sarana dan prasarana.

Intisari-Online.com - Terjadi lagi kecelakaan kereta api.

Kali ini terjadi adu banteng antara KA Turangga dan KA lokal Bandung Raya di Cicalengka, Jawa Barat.

Kecelakaan terjadi di petak Stasiun Cicelengka-Haurpugur, Jumat (5/1/2024) pukul 06.30 WIB.

Ada tiga orang yang dikabarkan meninggal dunia.

Salah satu korban tewas adalah masinis kereta Bandung Raya.

Mengutip Kompastv, penyebab kecelakaan dua kereta tersebut diduga karena ada yang menghalangi jalur komunikasi.

Sehingga hal itu membuat masinis dari kedua kereta api tersebut tidak dapat melihat dan berkomunikasi.

Menanggapi hal ini, Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus menjelaskan dugaan penyebab kecelakaan kereta api masih diselidiki.

“Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Karena tentu harus kita dalami dan kita lakukan pemeriksaan dan investigasi lebih lanjut,” ungkap Joni, dikutip dari siaran langsung KompasTV.

Joni juga menerangkan, saat ini PT KAI tetap akan mengoperasikan kereta api dengan cara memutar.

“Tadinya yang kereta api melewati jalur selatan dari Bandung menuju ke Tasikmalaya dan Banjar saat ini kita lakukan upaya memutar melalui utara dari Bandung ke arah Cikampek,” kata Joni.

Kita tahu, kecelakaan kereta api di Indonesia tergolong sering.