Berikut adalah daftar raja-raja kerajaan Salakanagara, beserta masa pemerintahannya, menurut naskah Wangsakerta:
1. Maharaja Dewawarman I (130 – 168 M)2. Maharaja Dewawarman II (168 – 195 M)3. Maharaja Dewawarman III (195 – 238 M)4. Maharaja Dewawarman IV (238 – 251 M)5. Mahisa Suramardini Warmamdewi (251 – 276 M)6. Maharaja Dewawarman V (276 – 289 M)7. Maharaja Dewawarman VI (289 – 308 M)8. Maharaja Dewawarman VII (308 – 340 M)9. Senopati Krodamaruta (340 M)10. Spartikarnawa Warmandewi (340 – 348 M)11. Maharaja Dewawarman VIII (348 – 362 M)
Dari daftar ini, terlihat bahwa ada dua raja wanita yang memerintah kerajaan Salakanagara, yaitu Mahisa Suramardini Warmamdewi dan Spartikarnawa Warmandewi.
Kedua raja wanita ini adalah putri dari raja sebelumnya, yang tidak memiliki putra sebagai pewaris.
Selain itu, ada juga raja yang memerintah hanya dalam waktu singkat, yaitu Senopati Krodamaruta, yang hanya memerintah selama satu tahun.
Kejayaan Kerajaan Salakanagara
Kerajaan Salakanagara mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Dewawarman III, yang memerintah antara tahun 195-238 M.
Pada masa ini, kerajaan ini berhasil menguasai beberapa kerajaan bawahan, yaitu kerajaan Ujung Kulon dan kerajaan Tanjung Kidul.
Kerajaan Ujung Kulon berada di ujung barat pulau Jawa, sedangkan kerajaan Tanjung Kidul berada di ujung selatan pulau Jawa.
Kedua kerajaan ini menjadi sumber pendapatan bagi kerajaan Salakanagara, karena memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti emas, perak, rempah-rempah, dan kayu.
Selain itu, kerajaan Salakanagara juga menjalin hubungan dagang yang baik dengan negara-negara lain, terutama Cina.