Find Us On Social Media :

Kisah Baitul Maqdis, Tanah Suci yang Disengketakan di Balik Sejarah Palestina dan Israel Menurut Islam

By Afif Khoirul M, Kamis, 28 Desember 2023 | 19:30 WIB

Ilustrasi - Baitul Maqdis wilayah yang menjadi sejarah Palestina dan Israel menurut Islam.

Intisari-online.com - Baitul Maqdis, tempat yang dikenal sebagai “Kiblat Ketiga” dalam Islam, bukan hanya sebuah situs bersejarah yang memesona di Yerusalem.

Konon wilayah sengketa ini menjadi awal mula konfik dan sejarah Palestina dan Israel menurut Islam.

Lebih dari itu, Baitul Maqdis adalah kompleks suci yang menyimpan warisan spiritual bagi tiga agama besar: Islam, Kristen, dan Yahudi.

Di dalam Baitul Maqdis terdapat Masjid Al-Aqsa, masjid yang dibangun sekitar 40 tahun sesudah Ka'bah didirikan oleh Nabi Ibrahim As.

Masjid Al-Aqsa menjadi saksi peristiwa Isra' Mi'raj, yaitu perjalanan malam Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa, lalu naik ke langit untuk menerima perintah shalat.

Baitul Maqdis juga tanah kenabian dan sebagai tempat turunnya wahyu, serta menjadi kiblat pertama bagi umat Islam.

Baitul Maqdis juga merupakan tanah yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang taat.

Namun, tanah suci ini telah menjadi sasaran penjajahan dan penindasan oleh Israel, yang mengklaim sebagai negara Yahudi.

Baca Juga: Sejarah Rohingya Mengapa Tidak Diakui sebagai Warga Negara Myanmar?

Konflik antara Israel dan Palestina berakar dari sejarah panjang yang melibatkan Inggris dan PBB.

Pada tahun 1917, Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour, yang menyatakan dukungannya untuk mendirikan "tanah air nasional" bagi Yahudi di Palestina.

Hal ini bertentangan dengan janji Inggris kepada bangsa Arab untuk memberikan kemerdekaan jika mereka membantu melawan Kesultanan Utsmaniyah.