Find Us On Social Media :

Lesti Kejora dan Rizky Billar Ganti Nama Anaknya, Ini Makna Pergantian Nama dalam Tradisi Jawa Ada Maksud Sakral di Baliknya

By Afif Khoirul M, Rabu, 27 Desember 2023 | 18:00 WIB

Ilustrasi - Lesti Kejora dan Rizky Billar mengganti nama anaknya.

Nama tua ini biasanya diberikan oleh orang yang lebih tua, seperti orang tua, kakek-nenek, atau tokoh masyarakat.

Nama tua ini juga mengandung makna pangeling-eling atau pengingat akan tanggung jawab dan harapan di jenjang kehidupan yang baru.

Contohnya, nama Wahyuntono diganti menjadi Kusumabrata oleh Sultan Hamengkubuwana X ketika ia menikah.

Nama Kusumabrata berarti "bunga yang bercahaya" yang menggambarkan harapan agar ia menjadi orang yang berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat.

- Menghindari kesialan atau penyakit. Orang Jawa juga percaya bahwa nama bisa mempengaruhi nasib seseorang.

Jika seseorang sering mengalami kesialan, kemalangan, atau sakit-sakitan, mereka bisa mengganti nama mereka dengan nama yang lebih baik atau berkah.

Hal ini dilakukan dengan harapan agar nama baru tersebut bisa menolak bala, mengusir penyakit, atau membawa keberuntungan.

Contohnya, nama Sukirno diganti menjadi Sukarno karena orang tuanya berharap ia bisa menjadi orang yang suka (suka) dan karna (berbuat).

Nama Sukarno kemudian menjadi terkenal sebagai presiden Indonesia yang pertama.

- Menyesuaikan dengan agama atau budaya. Orang Jawa juga bisa mengganti nama mereka untuk menyesuaikan dengan agama atau budaya yang mereka anut.

Misalnya, orang Jawa yang beragama Islam bisa mengganti nama mereka dengan nama Arab, seperti Slamet menjadi Salam, Sarip menjadi Sharif, atau Saliki menjadi Salihin.

Baca Juga: Prajogo Pangestu Punya Lompatan Paling Gemilang, Inilah 5 Orang Terkaya Di Indonesia Tahun 2023