Find Us On Social Media :

Sejarah Mata Uang Indonesia, Butuh 1 Tahun saat Pertama Diterbitkan

By Ade S, Kamis, 28 Desember 2023 | 07:03 WIB

Ilustrasi. Simak sejarah mata uang Indonesia dari masa kemerdekaan hingga sekarang. Tahu kah Anda bahwa ORI butuh 1 tahun untuk diterbitkan?

Pada saat itu, Indonesia memiliki empat mata uang yang sah, yaitu De Javasche Bank, DeJapansche Regering, Dai Nippon, dan Dai Nippon Teikoku Seibu.

Oeang Republik Indonesia (ORI) dan daerah (ORIDA)

Pada 1946, pemerintah Indonesia menerbitkan mata uang pertamanya, yaitu Oeang Republik Indonesia (ORI).

Pada penerbitan pertama ORI, tertera tanggal emisi 17 Oktober 1945, sementara ORI mulai beredar pada 30 Oktober 1946. Hal ini menunjukkan lamanya proses penerbitan mata uang Indonesia ini.

Sebelum beredar, mata uang ORI dicetak setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam sejak Januari 1946. Tempat pencetakan awalnya di Jakarta tapi kemudian dipindah ke Yogyakarta, Surakarta, Malang, dan Ponorogo.

Kemudian, cetakan ORI dikirim ke seluruh Jawa dan Madura dengan menggunakan gerbong-gerbong kereta api. Namun, persaingan antara uang NICA dengan uang ORI masih berlangsung sampai 1947.

Hal ini karena mata uang Indonesia ini sulit masuk ke wilayah Jawa Barat dan Sumatera. Hal ini disebabkan oleh beberapa wilayah Indonesia yang masih diduduki Belanda.

Karena pemerintah Indonesia mengalami kesulitan untuk menyatukan Indonesia sebagai satu kesatuan moneter, maka tokoh-tokoh di daerah mengusulkan agar pemerintah mengizinkan setiap daerah mengeluarkan uang sendiri.

Pemerintah pun menyetujui adanya ORI daerah (ORIDA) sehingga pada masa itu ada 21 jenis mata uang dan 27 jenis ORIDA di Indonesia.

Jenis ORIDA tersebut berupa bon, Surat Tanda Penerimaan Uang, Tanda Pembayaran Yang Sah dan ORIDA dalam bentuk Mandat.

ORI dan berbagai macam ORIDA hanya berlaku sampai 1 Januari 1950 dan dilanjutkan dengan penerbitan uang Republik Indonesia Serikat.

Baca Juga: Pentingnya Seseorang Belajar Sejarah adalah Tiga Hal Berikut Ini