Find Us On Social Media :

Mengenal Pulau-Pulau Kecil di Indonesia yang Kaya Akan Barang Tambang, dari Bauksit, Nikel, Timah, dan Emas

By Afif Khoirul M, Senin, 11 Desember 2023 | 18:30 WIB

Ilustrasi - Tambang laut terbesar di Indonesia.

Pulau ini memiliki cadangan nikel sekitar 1,5 juta ton, yang dieksploitasi oleh perusahaan-perusahaan asing dan lokal.

Namun, aktivitas penambangan nikel di Pulau Obi juga menimbulkan dampak negatif, seperti penggundulan hutan, pencemaran laut, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Timah adalah logam yang memiliki sifat lunak, mudah meleleh, dan tahan korosi, yang banyak digunakan dalam industri solder, kaleng, dan kaca.

Indonesia memiliki cadangan timah terbesar ketiga di dunia, sekitar 800 ribu ton, yang sebagian besar terdapat di pulau-pulau kecil di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Salah satu pulau yang kaya akan timah adalah Pulau Bangka, yang terletak di Provinsi Bangka Belitung.

Pulau ini memiliki cadangan timah sekitar 400 ribu ton, yang dieksploitasi oleh perusahaan-perusahaan asing dan lokal.

Namun, aktivitas penambangan timah di Pulau Bangka juga menimbulkan dampak negatif, seperti erosi tanah, kerusakan pantai, dan kematian pekerja.

Emas adalah logam yang memiliki sifat berkilau, berharga, dan tidak berkarat, yang banyak digunakan dalam industri perhiasan, keuangan, dan elektronik.

Indonesia memiliki cadangan emas terbesar keempat di dunia, sekitar 3.200 ton, yang sebagian besar terdapat di pulau-pulau kecil di Papua, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

Salah satu pulau yang kaya akan emas adalah Pulau Sumbawa, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pulau ini memiliki cadangan emas sekitar 1.000 ton, yang dieksploitasi oleh perusahaan-perusahaan asing dan lokal.

Baca Juga: Fosfat, Marmer, dan Pasir Besi, Tiga Barang Tambang yang Membuat Jawa Tengah dan Jawa Timur Kaya Akan Sumber Daya Alam

Namun, aktivitas penambangan emas di Pulau Sumbawa juga menimbulkan dampak negatif, seperti keracunan merkuri, konflik agraria, dan bencana lingkungan.

Pulau-pulau kecil di Indonesia yang kaya akan barang tambang merupakan aset berharga bagi negara, tetapi juga sumber masalah bagi masyarakat dan lingkungan.

Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan yang bijak, adil, dan berkelanjutan, agar pulau-pulau ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari eksploitasi, tetapi juga menjadi harapan bagi generasi mendatang.