Find Us On Social Media :

Raymond Westerling, Sosok Paling Dibenci dalam Sejarah Indonesia karena Kekejamannya

By Afif Khoirul M, Senin, 11 Desember 2023 | 17:15 WIB

Raymon Westerling dianggap sebagai penjahat perang yang brutal selama Perang Kemerdekaan. Putrinya, Palmyra Westerling, mati-matian membersihkan nama ayahnya.

Intisari-online.com - Raymond Westerling adalah seorang komandan pasukan Belanda yang terlibat dalam perang melawan Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan.

Ia lahir di Istanbul, Turki pada 31 Agustus 1919 dari ayah Belanda dan ibu Yunani.

Ia memiliki julukan "si Turki" karena asal kelahirannya.

Westerling masuk dinas militer pada tahun 1941 di Kanada dan kemudian pindah ke Inggris.

Kemudian mendapat pelatihan khusus sebagai komando di Skotlandia dan menjadi instruktur untuk teknik perkelahian tangan kosong dan pembunuhan diam-diam.

Westerling juga menjalani pelatihan hutan di Ceylon dan menjadi agen rahasia untuk operasi di Belanda yang diduduki Nazi.

Pada tahun 1946, Westerling dikirim ke Indonesia sebagai komandan Depot Speciale Troepen (DST).

Sebuah pasukan khusus yang bertugas melakukan operasi kontra gerilya melawan pejuang Indonesia.

Dia dikenal sangat kejam dan brutal dalam menumpas perlawanan rakyat, terutama di Sulawesi Selatan.

Dalam peristiwa yang dikenal sebagai Pembantaian Westerling, ia bertanggung jawab atas pembunuhan massal puluhan ribu orang sipil.

Mereka yang dibunuh diduga sebagai simpatisan atau anggota gerilya.

Baca Juga: Pandangan Politik Sunan Giri, Sosok Pemimpin Dewan Ulama Walisongo dan Penyusun Tata Cara Pemerintahan Islam