Find Us On Social Media :

Inilah Arca Yang Dianggap Sebagai Penghormataan Perwujudan Dari Kertanegara

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 9 Desember 2023 | 14:15 WIB

Arca yang dianggap sebagai penghormatan perwujudan dari Kertanegara adalah arca Joko Dolog yang dibuat di akhir masa Kerajaan Singasari.

Pemahatan Arca joko Dolog dilakukan oleh seseorang yang bernama Nada.

Pembuatan arca dilakukan sekitar tiga tahun sebelum Raja Kertanegara meninggal dunia karena dibunuh oleh tentara Jayakatwang, Adipati Gelang-gelang (Madiun) yang memberontak pada Singasari.

Arca Joko Dolog memiliki panjang 166 sentimeter, lebar 138 sentimeter, dan tebal 105 sentimeter.

Bentuk Arca Joko Dolog digambarkan dengan kepala gundul dengan posisi duduk, dan bersikap Bhumisparsa Mudra.

Sikap tersebut melambangkan memanggil bumi sebagai saksi.

Di mana, tangan kiri berada di atas pangkuan, sedangkan tangan kanan menelungkup di atas lutut.

Sebagai alas sandar Arca Joko Dolog terdapat prasasti dengan bahasa Sanskerta yang bernama Prasasti Wurare yang berisi 19 bait dengan mengandung lima makan sejarah yang berkembang pada masa itu.

Yaitu, mengenai perebutan kekuasaan terhadap pembagian tanah Jawa yang menjadi Jenggala dan Penjalu.

Pada akhirnya keduanya dapat disatukan kembali oleh Raja Wisnuwardhana.

Prasasti Wurare yang terdapat pada Arca Joko Dolog juga bertuliskan angka 1211 (1289 M), di mana tahun tersebut merupakan tahun pembuatan Arca joko Dolog.

Prasasti tersebut juga berisi pembagian Kerajaan Kahuripan oleh Airlangga dan penobatan Raja Kertanegara sebagai Buddha Mahaksobhya.

Berkembang cerita rakyat mengenai Joko Dolog.

Cerita berawal dari seorang ibu yang merasa kesal memanggil anak laki-lakinya yang bernama Joko Truno.

Namun, anak tersebut tidak kunjung menyahut.

Akibat ketidaksabaran ibu, sang anak dikutuk dan berubah menjadi batu yang duduk dhelag-dhelog, seperti anak bodoh.

Jadi, jika ada yang bertanya arca yang dianggap sebagai penghormatan perwujudan dari Kertanegara adalah arca Joko Dolog.