Find Us On Social Media :

Tradisi Tari Pendet, Tarian Penyambutan yang Menjadi Simbol Keramahan Bali

By Afif Khoirul M, Kamis, 7 Desember 2023 | 16:15 WIB

Ilustrasi - Tarian Pendet dari Bali.

Intisari-online.com - Tari Pendet berasal dari kata "pedet", yang berarti "menyembah" atau "memuja".

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari sakral yang menjadi bagian dari upacara piodalan di pura atau tempat suci keluarga.

Upacara tersebut sebagai rasa syukur, penghormatan, penyambutan kepada dewata yang turun ke bumi dan pemujaan kepada dewa yang berdiam di pura selama upacara berlangsung.

Tari Pendet biasanya dipentaskan di halaman pura (jeroan) atau halaman tengah (jaba tengah).

Tari Pendet merupakan tari kreasi yang dikembangkan dari tarian ritual "Pendet Dewa", yang diciptakan oleh I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng pada 1950.

Saat itu, Tari Pendet menampilkan empat orang penari dalam pertunjukkannya.

Pada 1961, I Wayan Beratha mengembangkan Tari Pendet.

Dia menambah penari menjadi lima seperti yang sering kita lihat sekarang.

Pada 1962, I Wayan Beratha kembali mengembangkan Tari Pendet agar dapat ditarikan secara massal sekitar 800 orang.

Karena, Tari Pendet akan diperkenalkan kepada dunia dalam upacara pembukaan Asian Games 1962 di Jakarta.

Sejak saat itu, Tari Pendet menjadi tari penyambutan yang menunjukkan keramahan dan keindahan Bali.

Baca Juga: 5 Tradisi Perayaan Natal Di Indonesia, Dari Jawa Hingga Papua