Find Us On Social Media :

Penjelasan Ciri-ciri Sejarah Dikategorikan Sebagai Peristiwa

By Ade S, Jumat, 8 Desember 2023 | 18:03 WIB

Ilustrasi. Anda ingin tahu apa saja ciri-ciri sejarah dikategorikan sebagai peristiwa? Artikel ini akan menjelaskan ciri-ciri tersebut dengan contoh-contoh dari sejarah Indonesia.

Intisari-Online.com - Sejarah bukan sekadar kumpulan peristiwa masa lalu yang acak dan tidak berhubungan.

Sejarah memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari peristiwa biasa.

Apa saja ciri-ciri sejarah dikategorikan sebagai peristiwa?

Bagaimana cara mengenali dan menilai peristiwa sejarah? Dan apa manfaat dan makna dari peristiwa sejarah bagi kita?

Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap dan jelas tentang ciri-ciri sejarah dikategorikan sebagai peristiwa dengan mengambil contoh-contoh dari sejarah Indonesia.

Sejarah sebagai peristiwa

Unsur manusia, ruang, dan waktu merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah. Peristiwa-peristiwa sejarah terkait erat dengan berbagai aspek kehidupan.

Helius Sjamsudin dan Ismaun dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah (1996) mengemukakan bahwa sejarah secara umum terdiri dari tiga bagian, yaitu:

* Sejarah sebagai ilmu* Sejarah sebagai peristiwa* Sejarah sebagai kisah

Sejarah sebagai peristiwa berarti bahwa sejarah adalah realitas atau kenyataan yang terjadi di masa lampau.

Untuk menguji kebenarannya, sebuah peristiwa sejarah harus didukung oleh bukti-bukti yang valid, seperti kesaksian orang yang menyaksikan peristiwa, benda-benda peninggalan, dokumen, dan catatan.

Baca Juga: Penjelasan Bahwa Peristiwa Sejarah Bersifat Unik, Gegara Perbedaan Ini

Sejarah sebagai peristiwa melibatkan aspek-aspek kehidupan masyarakat seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain.

Oleh karena itu, sejarah sering diklasifikasikan secara tematis sesuai dengan tema peristiwa yang diteliti.

Beberapa contoh dari tema sejarah adalah sejarah agraria, sejarah politik, sejarah kebudayaan, sejarah perekonomian, sejarah pendidikan, dan sebagainya.

Ada ciri-ciri atau karakteristik yang membedakan peristiwa sejarah dengan peristiwa biasa.

Kuntowijoyo dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah (2001) menyebutkan bahwa sejarah sebagai peristiwa memiliki tiga ciri pokok yaitu:

* Unik* Penting* Abadi

Berikut ini penjelasan dari masing-masing ciri tersebut.

* Unik

Sejarah merupakan peristiwa yang unik, karena tidak ada peristiwa yang sama yang bisa terulang lagi dengan lokasi, waktu, dan pelaku yang identik.

Tiap peristiwa sejarah memiliki kekhasan dan perbedaan dengan peristiwa lainnya.

Salah satu contoh peristiwa sejarah yang unik adalah peristiwa Rengasdengklok, dimana Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa oleh pemuda-pemuda ke tempat pengasingan agar tidak dipengaruhi oleh Jepang dan bersedia secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Penjelasan Secara Singkat Kronologi Peristiwa Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil

* Penting

Peristiwa sejarah juga memiliki ciri penting, yang artinya peristiwa tersebut memberikan dampak yang besar bagi keadaan masyarakat saat ini atau di masa yang akan datang.

Salah satu contoh peristiwa sejarah yang penting adalah peristiwa Sumpah Pemuda pada 1928 yang menumbuhkan rasa kesatuan dan nasionalisme di antara masyarakat Indonesia.

* Abadi

Peristiwa sejarah juga bersifat abadi, yang berarti peristiwa tersebut tidak akan berubah dan akan selalu diingat sepanjang zaman.

Sebagai contoh, peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 yang tidak akan pernah dilupakan dan akan selalu dirayakan oleh rakyat Indonesia sebagai puncak perjuangan melawan penjajah.

Begitu pula dengan peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, Jawa Timur, yang diabadikan sebagai Hari Pahlawan hingga kini.

Itulah penjelasan ciri-ciri sejarah dikategorikan sebagai peristiwa. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang sejarah.

Baca Juga: Peristiwa Pieter Erberveld, Jadi Asal-usul Kampung Pecah Kulit