Find Us On Social Media :

Erupsi Bromo Justru Dianggap Sebagai Berkah, Inilah Tradisi Suku Tengger Semeru Mesyukuri Erupsi Merapi

By Afif Khoirul M, Rabu, 6 Desember 2023 | 18:30 WIB

Ilustrasi - Gunung Bromo

Intisari-online.com - Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi yang terletak di Jawa Timur, Indonesia.

Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Gunung Bromo terkenal dengan pemandangan kaldera yang luas dan indah, serta upacara adat Yadnya Kasada yang dilakukan oleh masyarakat suku Tengger.

Suku Tengger adalah salah satu suku asli Jawa yang masih mempertahankan kepercayaan Hindu-Buddha.

Suku ini mendiami kawasan sekitar Gunung Bromo dan Gunung Semeru.

Nama Tengger berasal dari gabungan nama dua tokoh legenda, yaitu Rara Anteng dan Joko Seger, yang merupakan keturunan dari Kerajaan Majapahit.

Bagi suku Tengger, Gunung Bromo adalah tempat suci yang dihormati dan dijaga.

Gunung ini dianggap sebagai perwujudan dari dewa Brahma, dewa pencipta dalam agama Hindu.

Oleh karena itu, suku Tengger melakukan upacara Yadnya Kasada setiap tahun pada bulan Kasada (bulan ke-12 dalam kalender Jawa) untuk mempersembahkan sesaji kepada dewa Brahma dan leluhur mereka.

Upacara Yadnya Kasada dilakukan di kawah Gunung Bromo dengan cara melemparkan sesaji berupa buah-buahan, sayur-sayuran, bunga, unggas, hewan ternak, uang, dan barang-barang lainnya ke dalam kawah.

Sesaji ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur, permohonan keselamatan, dan harapan kesuburan.

Baca Juga: Terkait Peristiwa Kebakaran Bromo, Calon Pengantin Pria Mengaku Sudah Berusaha Padamkan Api Dengan Air 5 Botol