Find Us On Social Media :

Tahukah Kamu Tentang Peristiwa Rengasdengklok Yang Terjadi Sebelum Peristiwa Proklamasi?

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 30 November 2023 | 18:17 WIB

Peristiwa Rengasdengklok yang terjadi sebelum peristiwa proklamasi sejatinya adalah bentuk perbedaan pendapat Golongan Tua dan Golongan Muda.

Ketika dibawa golongan muda untuk menuju Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta tidak menolak.

Padahal, sebagai tokoh utama PPKI, keduanya memiliki kekuatan dan kewibawaan.

Hal ini terjadi karena mereka sebenarnya merasa bahwa kemerdekaan harus segera diproklamasikan.

Namun, karena ancaman dari Pemerintah Jepang dan janji kemerdekaan, Soekarno dan Hatta belum mau mengambil keputusan.

Setelah sampai di Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta kembali didesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Setelah didesak di hadapan Shodanco Singgih, salah satu tokoh golongan muda, Soekarno bersedia memproklamasikan kemerdekaan setelah kembali ke Jakarta.

Antara golongan tua dan golongan muda pun sepakat bahwa proklamasi kemerdekaan harus dilakukan di Jakarta.

Ketegangan di Rengasdengklok dapat diakhiri setelah Achmad Soebardjo, salah satu tokoh golongan tua, menjemput Soekarno dan Hatta di Rengasdengklok dan menjamin proklamasi kemerdekaan terlaksana pada 17 Agustus 1945.

Sekembalinya dari Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta menuju kerumah Laksamana Maeda dalam rangka menyusun naskah Proklamasi.

Sesampainya di Jakarta, Soekarno dan Hatta segera menyusun teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda, yang kemudian diketik oleh Sayuti Melik.

Pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00, proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.

Inilah artikel untuk menjawab pertanyaan: tahukah kamu tentang Peristiwa Rengasdengklok yang terjadi sebelum peristiwa proklamasi?