Find Us On Social Media :

Bagaimana Hikmah yang Didapatkan dari Politik yang Terjadi di Singhasari?

By Ade S, Minggu, 26 November 2023 | 10:03 WIB

Patung Ken Arok, pendiri Kerajaan Singasari. Artikel ini membahas bagaimana hikmah yang didapatkan dari politik yang terjadi di Singasari dan perbandingannya dengan kondisi Indonesia saat ini.

Intisari-Online.com - Politik menentukan arah dan tujuan pembangunan, serta kesejahteraan rakyat, sekaligus bisa menjadi sumber konflik dan perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.

Oleh karena itu, kita perlu belajar dari sejarah politik bangsa kita, khususnya dari Kerajaan Singasari yang pernah berjaya di masa lalu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana hikmah yang didapatkan dari politik yang terjadi di Singasari dan perbandingannya dengan kondisi politik di Indonesia saat ini.

Perbandingan politik Singasari dengan politik Indonesia saat ini

Politik Singasari dan politik Indonesia saat ini memiliki beberapa persamaan dan perbedaan.

Berikut adalah beberapa perbandingannya:

- Persamaan

Kedua sistem politik memiliki tujuan untuk membangun dan mempersatukan bangsa.

Singasari berusaha untuk menguasai seluruh Nusantara, sedangkan Indonesia berusaha untuk menjaga keutuhan NKRI.

Kedua sistem politik juga menghadapi tantangan dari dalam dan luar negeri.

Singasari menghadapi pemberontakan Jayakatwang dan invasi Mongol, sedangkan Indonesia menghadapi gerakan separatisme dan campur tangan asing.

Baca Juga: Dampak Barang Tambang yang Tidak Dapat Diperbarui Dieksploitasi Tanpa Memperhatikan Kelestarian Lingkungan

- Perbedaan

Singasari menganut sistem politik monarki absolut, di mana raja memiliki kekuasaan penuh dan tidak terbatas.

Indonesia menganut sistem politik demokrasi, di mana rakyat memiliki hak untuk memilih dan mengawasi pemimpinnya.

Singasari memiliki ideologi Hindu-Buddha, di mana raja dianggap sebagai dewa atau titisan dewa.

Indonesia memiliki ideologi Pancasila, di mana rakyat dianggap sebagai sumber kedaulatan dan berhak mendapatkan perlindungan dari negara.

Hikmah yang didapatkan dari politik Singasari

Dari perbandingan politik Singasari dengan politik Indonesia saat ini, kita dapat mengambil beberapa hikmah atau pelajaran yang berguna untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berikut adalah beberapa hikmah yang didapatkan dari politik Singasari:

- Memiliki visi dan misi yang jelas untuk membangun dan mempersatukan bangsa adalah hal yang penting.

Kita dapat belajar dari Kertanegara, yang memiliki gagasan besar untuk menciptakan mandala Nusantara.

Selain itu, kita juga harus mampu mengembangkan potensi dan sumber daya yang ada di tanah air kita, serta menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain.

Baca Juga: Bagaimana Tahapan Migrasi Leluhur Indonesia Berdasarkan Teori Out of Taiwan?

- Waspada dan siap menghadapi ancaman dari dalam dan luar negeri adalah hal yang wajib.

Kita dapat belajar dari kesalahan Kertanegara, yang terlalu fokus pada politik luar negeri dan mengabaikan politik dalam negeri.

Oleh karena itu, kita juga harus mampu menyeimbangkan kepentingan nasional dan internasional, serta mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan negara.

- Menghormati dan menghargai keragaman yang ada di bangsa kita adalah hal yang mulia.

Kita dapat belajar dari toleransi Singasari, yang menerima dan melindungi berbagai agama dan kepercayaan yang berkembang di wilayahnya.

Selain itu, kita juga harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan suku, ras, agama, dan budaya.

Demikianlah artikel ini membahas bagaimana hikmah yang didapatkan dari politik yang terjadi di Singasari dan perbandingannya dengan kondisi politik di Indonesia saat ini. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi kita semua.

Baca Juga: Faktor Pendukung dari Kebudayaan Baru yang Dihasilkan dari Interaksi dari Kedua Bangsa