Find Us On Social Media :

Upaya Apa yang Dapat Dilakukan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Tempat Tinggal Sekitar?

By Ade S, Minggu, 26 November 2023 | 06:03 WIB

Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan upaya apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal sekitar dan manfaatnya bagi kesehatan dan kesejahteraan.

Intisari-Online.com - Apakah Anda sering melihat sampah berserakan, air kotor, udara bau, atau tanaman layu di sekitar Anda?

Jika ya, maka Anda perlu melakukan sesuatu untuk mengubah situasi tersebut.

Anda perlu mengetahui upaya apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal sekitar.

Dengan begitu, Anda tidak hanya membuat lingkungan Anda menjadi lebih bersih, sehat, dan indah, tetapi juga berkontribusi untuk menjaga bumi dari ancaman perubahan iklim, kekeringan, banjir, dan bencana alam lainnya.

Cara Menjaga Kelestarian Lingkungan Tempat Tinggal Sekitar

Menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal sekitar tidaklah sulit. Anda dapat melakukan beberapa hal sederhana namun berdampak besar, seperti:

1) Tidak membuang sampah sembarangan.

Sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah, air, dan udara. Sampah juga dapat menimbulkan bau, penyakit, dan hama.

Oleh karena itu, Anda harus membuang sampah pada tempatnya, yaitu di tempat sampah yang tersedia. Jika tidak ada tempat sampah, Anda dapat membawa sampah Anda pulang dan membuangnya di rumah.

2) Memilah sampah anorganik dan organik.

Sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai oleh alam, seperti plastik, kertas, kaca, dan logam.

Baca Juga: Dampak Barang Tambang yang Tidak Dapat Diperbarui Dieksploitasi Tanpa Memperhatikan Kelestarian Lingkungan

Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai oleh alam, seperti sisa makanan, daun, dan kulit buah

Anda dapat memilah sampah anorganik dan organik dengan menggunakan wadah atau kantong yang berbeda. Dengan memilah sampah, Anda dapat memudahkan proses pengolahan dan daur ulang sampah.

3) Mendaur ulang sampah anorganik dan membuat kompos dari sampah organik.

Sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi barang-barang baru yang berguna, seperti tas, botol, kerajinan, dan lain-lain. Anda dapat mengirimkan sampah anorganik Anda ke tempat daur ulang atau membuat barang-barang daur ulang sendiri di rumah.

Sampah organik dapat dibuat menjadi kompos, yaitu pupuk alami yang dapat menyuburkan tanah dan tanaman. Anda dapat membuat kompos dengan menggunakan tong, ember, atau lubang di tanah.

4) Menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle).

Prinsip 3R adalah prinsip yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, menggunakan kembali barang-barang yang masih layak, dan mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai.

Anda dapat menerapkan prinsip 3R dengan cara-cara berikut:

- Reduce

Mengurangi penggunaan barang-barang yang dapat menimbulkan sampah, seperti plastik sekali pakai, kertas, dan baterai.

Anda dapat mengganti barang-barang tersebut dengan barang-barang yang lebih ramah lingkungan, seperti tempat makan dan minum sendiri, kertas daur ulang, dan baterai isi ulang.

Baca Juga: Bagaimana Tahapan Migrasi Leluhur Indonesia Berdasarkan Teori Out of Taiwan?

- Reuse

Menggunakan kembali barang-barang yang masih layak, seperti botol, kantong, dan pakaian. Anda dapat membersihkan, memperbaiki, atau mengubah bentuk barang-barang tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas Anda.

- Recycle

Mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai, seperti plastik, kertas, kaca, dan logam. Anda dapat mengirimkan barang-barang tersebut ke tempat daur ulang atau membuat barang-barang daur ulang sendiri di rumah.

5) Melakukan penanaman pohon kembali (reboisasi).

Pohon adalah salah satu elemen penting dalam lingkungan. Pohon dapat menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, mencegah erosi, menahan air, dan memberikan keteduhan. Namun, banyak pohon yang ditebang atau mati karena faktor alam atau manusia.

Oleh karena itu, Anda dapat melakukan penanaman pohon kembali di lingkungan tempat tinggal Anda, seperti di halaman, taman, atau hutan. Anda dapat memilih jenis pohon yang sesuai dengan kondisi tanah, iklim, dan kebutuhan Anda.

6) Mengurangi penebangan hutan.

Hutan adalah sumber kehidupan bagi banyak makhluk hidup, termasuk manusia. Hutan dapat menyediakan udara, air, tanah, makanan, obat, dan bahan baku. Namun, banyak hutan yang rusak atau hilang karena penebangan liar, pembakaran, perambahan, atau konversi lahan.

Oleh karena itu, Anda dapat mengurangi penebangan hutan dengan cara-cara berikut:

- Menghargai hak-hak masyarakat adat dan lokal yang tinggal di hutan. - Mendukung kebijakan dan program pemerintah yang melindungi hutan. - Menolak produk-produk yang berasal dari hutan ilegal atau tidak berkelanjutan. - Menggunakan kayu atau produk kayu yang bersertifikat atau daur ulang.

Baca Juga: Faktor Pendukung dari Kebudayaan Baru yang Dihasilkan dari Interaksi dari Kedua Bangsa

7) Melakukan sistem tebang pilih.

Sistem tebang pilih adalah sistem penebangan hutan yang selektif, yaitu hanya menebang pohon-pohon tertentu yang sudah tua, sakit, atau berpotensi menimbulkan bahaya. Sistem tebang pilih dapat menjaga keanekaragaman hayati, kesuburan tanah, dan siklus air di hutan.

Sistem tebang pilih juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan, seperti kayu, buah, dan madu. Anda dapat melakukan sistem tebang pilih dengan mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku.

8) Manfaat dan Dampak Positif dari Menjaga Lingkungan Tempat Tinggal SekitarMenjaga k

elestarian lingkungan tempat tinggal sekitar tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan itu sendiri, tetapi juga bagi Anda dan orang lain. Berikut adalah beberapa manfaat dan dampak positif dari menjaga lingkungan tempat tinggal sekitar, yaitu:

9) Meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Lingkungan yang bersih, sehat, dan indah dapat membuat Anda merasa lebih nyaman, segar, dan bahagia. Anda juga dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh pencemaran atau kontaminasi lingkungan, seperti infeksi, alergi, asma, kanker, dan lain-lain.

10) Meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi.

Lingkungan yang lestari dapat memberikan sumber daya alam yang berkelanjutan, seperti air, tanah, makanan, obat, dan bahan baku.A

nda juga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan Anda dengan memanfaatkan potensi lingkungan, seperti pariwisata, pertanian, perikanan, dan kerajinan.

Demikian artikel yang menjelaskan upaya apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal sekitar.

Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal sekitar demi masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Bagaimana Ciri-ciri dari Zaman Hidup Baru atau Neozoikum?