Intisari-online.com - Dalam pelajaran IPS kelas X halaman 210 memuat soal berjudul "
Jawaban :
Untuk menjawab soal IPS kelas X halaman 210, kita perlu mengetahui apa itu IKNB dan bagaimana cara berinvestasi di IKNB.
Berikut ini adalah jawaban yang bisa saya buat:
IKNB adalah singkatan dari Industri Keuangan Non Bank, yaitu lembaga keuangan selain perbankan yang menyelenggarakan aktivitas keuangan berupa penghimpunan dana dari masyarakat dan penyaluran kembali kepada masyarakat untuk kegiatan produktif.
Contoh IKNB adalah pasar modal, lembaga asuransi, lembaga pembiayaan, dana pensiun, pegadaian, dan lain-lain.
Ibu Mira hendak melakukan investasi ke IKNB, yaitu membeli surat berharga atau instrumen investasi yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan non bank.
Menurut saya, hal-hal yang harus dilakukan oleh ibu Mira adalah:
- Menentukan tujuan dan jangka waktu investasi, apakah jangka pendek, menengah, atau panjang.
Hal ini akan mempengaruhi pilihan jenis IKNB yang sesuai dengan profil risiko dan imbal hasil yang diharapkan.
Baca Juga: Bandingkan Masing-Masing Lembaga Jasa Keuangan Khusus di Indonesia
- Memilih jenis IKNB yang sesuai dengan tujuan dan jangka waktu investasi.
Misalnya, jika ibu Mira ingin investasi jangka panjang dengan risiko rendah dan imbal hasil tetap, maka bisa memilih lembaga asuransi atau dana pensiun.
Jika ibu Mira ingin investasi jangka pendek atau menengah dengan risiko tinggi dan imbal hasil variabel, maka bisa memilih pasar modal atau lembaga pembiayaan.
- Mencari informasi tentang lembaga keuangan non bank yang akan dipilih, seperti legalitas, reputasi, kinerja, produk, layanan, biaya, dan syarat-syaratnya.
Hal ini penting untuk menghindari penipuan atau kerugian akibat ketidaktahuan.
- Membuka rekening atau akun di lembaga keuangan non bank yang dipilih, dengan mengisi formulir, menyertakan dokumen-dokumen yang diperlukan, dan membayar biaya administrasi jika ada.
- Melakukan transaksi pembelian surat berharga atau instrumen investasi yang diinginkan, dengan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Biasanya, transaksi ini bisa dilakukan secara online atau offline, tergantung pada jenis IKNB dan produknya.
- Memantau perkembangan investasi secara berkala, dengan melihat laporan keuangan, neraca, laba rugi, atau nilai pasar dari surat berharga atau instrumen investasi yang dimiliki.
Hal ini berguna untuk mengevaluasi kinerja investasi dan mengambil keputusan apakah akan menambah, mengurangi, atau menjual investasi tersebut.