Find Us On Social Media :

Ini Penjelasan Secara Ringkas Awal Mula Munculnya Tradisi Lisan

By Ade S, Minggu, 19 November 2023 | 11:03 WIB

'Sermon on the Mount' karya Fritz von Uhde. Artikel ini akan menjelaskan secara ringkas awal mula munculnya tradisi lisan sebagai salah satu sumber sejarah.

Intisari-Online.com - Apakah Anda pernah mendengar cerita rakyat dari nenek atau kakek Anda?

Tahukah Anda bahwa cerita dan lagu tersebut adalah bagian dari tradisi lisan?

Artikel ini akan menjelaskan secara ringkas awal mula munculnya tradisi lisan sebagai salah satu sumber sejarah.

Pengertian tradisi lisan menurut ahli

Melansir Kompas.com, Vansina mendefinisikan tradisi lisan sebagai tuturan atau pesan verbal yang disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi, baik dengan ucapan, nyanyian, maupun alat musik.

James Danandjaja, yang meneliti tradisi lisan di Indonesia pada tahun 1972, mengartikan tradisi lisan sebagai bagian dari kebudayaan yang diwariskan secara tradisional di antara anggota masyarakat dalam versi yang berbeda-beda.

Menurut Danandjaja, tradisi lisan dapat disampaikan dengan lisan saja atau juga dengan contoh perbuatan dan alat bantu pengingat.

Pada zaman prasejarah atau sebelum manusia mengenal tulisan, tradisi lisan menjadi sumber ilmu pengetahuan.

Tradisi lisan juga dapat digunakan sebagai titik awal dalam menelusuri atau merekonstruksi peristiwa sejarah.

Akan tetapi, karena hanya disampaikan dengan lisan atau dari mulut ke mulut, tradisi lisan mengalami variasi dalam perkembangannya.

Hal ini juga menjadi kekurangan tradisi lisan jika digunakan sebagai sumber sejarah.

Baca Juga: Menjadi Wujud Rasa Syukur Atas Panen Yang Melimpah, Tradisi Tari Gandrung Ternyata Berasal Dari Daerah Ini

Ciri-ciri tradisi lisan

* Disampaikan dengan lisan atau dari mulut ke mulut

* Memiliki versi yang beragam

* Tidak diketahui sumber asalnya

* Disampaikan dari generasi tua ke generasi muda

* Disampaikan dalam bentuk dongeng, ucapan, nyanyian, atau lagu

Awal mula munculnya tradisi lisan

Menurut John Foley dalam Signs of Orality (1999), tradisi lisan merupakan tradisi manusia kuno yang tersebar di “seluruh penjuru dunia”.

Arkeologi modern telah mengungkap bukti-bukti tentang upaya manusia untuk melestarikan dan menyampaikan seni dan pengetahuan yang bergantung sepenuhnya atau sebagian pada tradisi lisan, di berbagai budaya.

Foley juga menjelaskan bahwa Alkitab Yahudi-Kristen menunjukkan akar-akar tradisi lisan.

Begitu pula dengan naskah-naskah Eropa abad pertengahan ditulis oleh juru tulis yang berperan sebagai penampil.

Sementara itu, masih menurut Foley, vas-vas geometris dari Yunani kuno mencerminkan gaya lisan Homer.

Demikianlah penjelasan secara ringkas awal mula munculnya tradisi lisan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik dengan tradisi lisan.

Baca Juga: Disukai Turis, Ini Makna Filosofis Tari Pendet Tari Tradisi Khas Bali