Find Us On Social Media :

Sejarah Rohingya di Myanmar yang Kedatangannya Ditolak Warga Aceh

By Ade S, Minggu, 19 November 2023 | 08:03 WIB

Artikel ini membahas sejarah Rohingya di Myanmar, kelompok minoritas muslim yang ditolak oleh warga Aceh saat mencoba mendarat di pantai.

Warga menggunakan boat untuk mengantarkan bantuan itu ke kapal kayu pengungsi Rohingya.

Namun pengungsi tidak menerima bantuan itu dan malah membuangnya ke laut.

Mereka menggunakan bahasa isyarat untuk menyatakan bahwa yang mereka butuhkan bukan bantuan, tapi izin untuk mendarat.

Warga yang melihat bantuan dibuang ke laut tetap bersikeras untuk tidak membiarkan pengungsi mendarat ke pantai.

Mukhtar, Keuchik Pulo Pineung Meunasah Dua/Kuala Pawon, Jangka, mengatakan, alasan masyarakat menolak imigran Rohingya adalah karena takut mereka akan menimbulkan banyak masalah.

Sejarah Rohingya di Myanmar

Melansir Kompas.com, Rohingya mulai bermukim di Myanmar sejak abad ke-7. Mereka berasal dari India yang berdatangan ke Rakhine, yang dulu dikenal sebagai Arakan.

Rakhine adalah wilayah yang berada di barat Myanmar dan berbatasan dengan Teluk Benggala (Bay of Bengal). Di seberang Rakhine, terdapat Benggala, India.

Rakhine memiliki posisi yang strategis sebagai pusat perdagangan dan pintu gerbang masuk ke Myanmar.

Banyak pedagang dari seluruh dunia yang berkunjung ke Teluk Benggala dan Rakhine. Di antara mereka, ada pedagang muslim dari Arab.

Dari sinilah etnis Rohingya terbentuk dari keturunan pedagang Arab yang menetap di sana dan muslim dari Benggala.

Baca Juga: Mengenal Asal-Usul Etnis Rohingya Yang Baru Saja Ditolak Oleh Warga Aceh