Find Us On Social Media :

T.B. Silalahi, Jenderal Berdarah Batak yang Pernah Jadi Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah

By Afif Khoirul M, Selasa, 14 November 2023 | 15:15 WIB

Sosok jenderal TB Silalahi.

Pada tahun 1993, ia mendapat kepercayaan dari Presiden Soeharto untuk menjadi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam Kabinet Pembangunan VI.

Saat menjadi menteri, ia juga mendapat gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gregorio Araneta di Manila, Filipina, dan pangkat kehormatan Letnan Jenderal.

Setelah era Soeharto berakhir, T.B. Silalahi tetap aktif di dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Demokrat dan menjadi bagian dari tim kampanye Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2004.

Ia juga menjadi penasehat presiden, dan pada tahun 2006, ia diangkat menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah.

Tugasnya adalah menjalin hubungan baik dengan negara-negara di kawasan tersebut, terutama dalam hal perdamaian, kerjasama, dan investasi.

Pada tahun 2007, ia menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dalam bidang pertahanan dan keamanan.

T.B. Silalahi juga dikenal sebagai pendiri dan anggota Dewan Pembina Yayasan Soposurung, yang mendirikan dan mengelola sebuah sekolah unggulan di Balige, Sumatera Utara.

Sekolah tersebut bernama SMA Negeri 1 Soposurung, yang memiliki fasilitas dan kurikulum yang setara dengan sekolah internasional.

Sekolah ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang berprestasi, berintegritas, dan berjiwa nasionalis.

T.B. Silalahi meninggal dunia pada 13 November 2023 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, pada usia 85 tahun.

Ia disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, dan dimakamkan di Hall of Silence di TB Silalahi Center, Balige, pada 16 November 2023.

Baca Juga: Inilah Sosok Dokter Mueen, Dokter Palestina Lulusan UNS Solo Yang Tewas Dibom Israel

Ia meninggalkan seorang istri, dua orang anak, dan enam orang cucu.

T.B. Silalahi adalah salah satu tokoh yang berjasa bagi bangsa dan negara Indonesia.

Ia memiliki dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme yang tinggi dalam setiap tugas dan tanggung jawabnya.

Kemudian juga memiliki visi, misi, dan nilai-nilai yang luhur dalam memajukan pendidikan, pemerintahan, dan hubungan internasional.

Ia adalah seorang jenderal berdarah Batak yang pernah menjadi utusan khusus presiden untuk Timur Tengah.