Find Us On Social Media :

Menjadi Salah Satu Kekayaan Tradisi Negeri, Inilah Jenis-jenis Folklor Yang Ada Di Indonesia

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 1 November 2023 | 11:17 WIB

Ada beberapa jenis folklor yang ada di Indonesia. Mulai dari lisan, untuk lisan, dan nonlisan. Semuanya bagian dari kekayaan tradisi negeri.

Folklor memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Penyebaran dan pewairsannya biasanya dilakukan secara lisan, yaitu melalui tutur kata dari mulut ke mulut dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

2. Bersifat tradisional, yaitu disebarkan dalam bentuk relatif tetap atau dalam bentuk standar.

3. Berkembang dalam versi yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan penyebarannya secara lisan sehingga folklor mudah mengalami perubahan. Akan tetapi, bentuk dasarnya tetap bertahan.

4. Bersifat anonim, artinya pembuatnya sudah tidak diketahui lagi orangnya.

5. Biasanya mempunyai bentuk berpola. Kata pembukanya misalnya, menurut sahibil hikayat (menurut yang empunya cerita) atau dalam Bahasa Jawa misalnya dimulai dengan kalimat anuju sawijing dina (pada suatu hari).

6. Mempunyai manfaat dalam kehidupan kolektif. Cerita rakyat misalnya berguna sebagai alat pendidikan, pelipur lara, protes sosial, dan cerminan keinginan terpendam.

7. Bersifat pralogis, yaitu mempunyai logika sendiri yang tidak sesuai dengan logika umum. Ciri ini terutama berlaku bagi folklor lisan dan sebagian lisan.

8. Menjadi milik bersama dari masyarakat tertentu.

9. Pada umumnya bersifat lugu atau polos sehingga seringkali kelihatannya kasar atau terlalu sopan. Hal ini disebabkan banyak folklor merupakan proyeksi (cerminan) emosi yang jujur.

Jenis-jenis folklor

Seorang ahli folklor AS bernama Jan Harold Brunvand pada tahun 1955 membagi folklor ke dalam tiga kelompok besar berdasarkan tipenya, yakni: