Penulis
Intisari-Online.com -Pemilihan umum sering dianggap sebagai pesta demokrasi.
Rakyat berbondong-bondong ke TPS untuk memilih wakil-wakil dan pemimpin-pemimpin yang diharapkan bisa mewujudkan aspirasi dan kepentingan mereka.
Namun, apa hakikat pemilihan umum yang sesungguhnya?
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian, alasan, fungsi, dan hakikat pemilihan umum di Indonesia.
Anda akan mengetahui bagaimana pemilihan umum berhubungan dengan berbagai aspek kehidupan tata negara yang demokratis.
Pengertian pemilu
Menurut Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, pengertian pemilihan umum dijelaskan secara rinci.
Pemilu adalah cara untuk melaksanakan kedaulatan rakyat yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Dengan demikian, seperti dilansir Kompas.com,pemilu adalah alat bagi rakyat untuk mengemban kedaulatan dan merupakan institusi demokrasi.
Secara teoretis, pemilihan umum dianggap sebagai langkah pertama dari berbagai proses kehidupan tata negara yang demokratis.
Baca Juga: 30 Pertanyaan Mengenai Pemilu 2024, Dirangkum dari Materi Tes
Oleh karena itu, pemilu adalah penggerak utama mekanisme sistem politik Indonesia.
Hingga saat ini, pemilu masih dianggap sebagai acara kenegaraan yang penting.
Hal ini karena pemilu melibatkan partisipasi seluruh rakyat secara langsung. Melalui pemilu, rakyat juga bisa mengungkapkan kehendak dalam politik atau sistem kenegaraan.
Alasan dan fungsi pemilu
Pemilu sebagai bentuk demokrasi dan salah satu aspek yang penting untuk diselenggarakan secara demokratis.
Semua demokrasi modern menyelenggarakan pemilihan. Namun tidak semua pemilihan adalah demokratis.
Karena pemilihan secara demokratis bukan sekedar simbol, melainkan pemilihan yang harus kompetitif, berkala, inklusif (luas), dan definitif untuk menentukan pemerintah.
Ada dua alasan mengapa pemilu menjadi variabel penting suatu negara, yaitu:
* Pemilu merupakan suatu mekanisme peralihan kekuasaan politik secara damai. Legitimasi kekuasaan seseorang atau partai politik tertentu tidak diperoleh dengan cara kekerasan. Namun kemenangan terjadi karena suara mayoritas rakyat didapat melalui pemilu yang adil.
* Demokrasi memberikan ruang kebebasan bagi individu. Pemilu dalam konteks ini, artinya konflik yang terjadi selama proses pemilu diselesaikan melalui lembaga-lembaga demokrasi.
Pemilu sebenarnya memiliki empat fungsi utama, yaitu:
Baca Juga: Apakah Setiap Orang Memiliki Hak Suara dalam Pemilu? Ini Penjelasannya
1) Pembentukan legitimasi penguasa dan pemerintah2) Pembentukan perwakilan politik rakyat3) Sirkulasi elite penguasa4) Pendidikan politik
Hakikat pemilihan umum
Tidak ada sumber rujukan pasti tentang apa hakikat pemilihan umum. Namun, berdasarkan uraian di atas, maka dapat diuraikan sebagai berikut:
- Pemilihan umum adalah cara untuk melaksanakan kedaulatan rakyat yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
- Pemilihan umum adalah alat bagi rakyat untuk mengemban kedaulatan dan merupakan institusi demokrasi.
- Pemilihan umum adalah langkah pertama dari berbagai proses kehidupan tata negara yang demokratis.
- Pemilihan umum adalah penggerak utama mekanisme sistem politik Indonesia.
- Pemilihan umum adalah acara kenegaraan yang penting karena melibatkan partisipasi seluruh rakyat secara langsung dan mengungkapkan kehendak dalam politik atau sistem kenegaraan.
- Pemilihan umum adalah bentuk demokrasi dan salah satu aspek yang penting untuk diselenggarakan secara demokratis.
- Pemilihan umum adalah suatu mekanisme peralihan kekuasaan politik secara damai dan memberikan ruang kebebasan bagi individu.
Demikianlah pembahasan tentang apa hakikat pemilihan umum. Semoga kita bisa berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam pemilihan umum.
Baca Juga: Apa Arti Pemilu? Simak Penjelasan Berikut Asas dan Prinsipnya Ini