Find Us On Social Media :

Ketika Dua Partai Terbesar di Indonesia Bersaing Dalam Pemilu Pertama di Indonesia PNI vs Masyumi dalam Pemilu 1955

By Afif Khoirul M, Jumat, 27 Oktober 2023 | 17:10 WIB

Ilustrasi - Pemilu tahun 1955 merupakan pemilu pertama di Indonesia.

Intisari-online.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 1955 adalah pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia setelah kemerdekaan.

Pemilu ini bertujuan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Konstituante, yang akan menyusun konstitusi baru menggantikan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950.

Pemilu 1955 diikuti oleh lebih dari 30 partai politik, organisasi, dan perorangan, yang mewakili berbagai ideologi, agama, dan kepentingan.

Namun, di antara peserta pemilu tersebut, hanya ada empat partai besar yang mendominasi perolehan suara dan kursi, yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI), Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi), Nahdlatul Ulama (NU), dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dari keempat partai besar tersebut, dua partai yang paling bersaing ketat adalah PNI dan Masyumi. Kedua partai ini sama-sama mendapatkan 57 kursi di DPR dari total 257 kursi.

Namun, dalam pemilihan anggota Konstituante, PNI unggul dengan meraih 119 kursi dari total 514 kursi, sedangkan Masyumi mendapatkan 112 kursi.

Lalu, apa yang menjadi faktor penentu kemenangan PNI atau Masyumi dalam pemilu 1955? Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipertimbangkan:

- Latar belakang dan visi-misi partai. PNI adalah partai nasionalis yang berjuang untuk mempertahankan kedaulatan dan persatuan Indonesia.

PNI juga mengusung ideologi Pancasila sebagai dasar negara. Masyumi adalah partai Islam yang berusaha untuk menerapkan syariat Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Masyumi juga menolak UUDS 1950 yang dianggap tidak sesuai dengan aspirasi umat Islam.

- Basis massa dan dukungan partai. PNI memiliki basis massa yang luas di seluruh Indonesia, terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Menguak Keberuntungan Pemilu 2024 Menurut Weton Jawa Ganjar-Mahfud, Duet Lakuning Geni dan Sumur Sinaba