Find Us On Social Media :

Sejarah Berdirinya Kerajaan Singasari atau Tumapel oleh Ken Arok

By Ade S, Jumat, 27 Oktober 2023 | 12:03 WIB

Candi Singasari. Simak sejarah berdirinya Kerajaan Singhasari, kerajaan yang didirikan oleh Ken Arok setelah membunuh Tunggul Ametung dan mengalahkan Kadiri.

Dalam Pararaton, dikisahkan bahwa Tumapel awalnya adalah daerah bawahan dari Kerajaan Panjalu atau Kerajaan Kadiri.

Akuwu (semacam camat) Tumapel saat itu bernama Tunggul Ametung.

Dia dibunuh oleh pengawalnya sendiri, Ken Angrok, yang kemudian menggantikannya sebagai raja pertama Tumapel dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi.

Ken Angrok kemudian menikahi Ken Dedes, janda dari Tunggul Ametung yang sedang hamil. Anak Ken Dedes dari Tunggul Ametung diberi nama Anusapati.

Selain Ken Dedes, Ken Angrok juga memiliki istri lain bernama Ken Umang yang melahirkan Tohjaya.

Ken Angrok ingin membebaskan Tumapel dari kekuasaan Kadiri. Pada 1221, terjadi konflik antara Kertajaya, raja Kadiri, dengan para brahmana.

Para brahmana kemudian bergabung dengan Ken Angrok. Pada 1222, perang antara Tumapel dan Kadiri pecah di Desa Genter dan dimenangkan oleh Tumapel.

Nagarakretagama juga menyebut tahun 1222 sebagai tahun berdirinya Tumapel, tetapi tidak menyebut nama Ken Angrok.

Menurut naskah ini, pendiri Tumapel adalah Ranggah Rajasa Sang Girinathaputra yang berhasil mengalahkan Kertajaya, raja Kadiri.

Pada 1253, Wisnuwardhana mengangkat putranya, Kertanagara, sebagai yuwaraja (putra mahkota) dan mengubah nama ibu kota kerajaan menjadi Singhasari.

Nama Singhasari lebih populer daripada nama Tumapel. Oleh karena itu, kerajaan ini juga dikenal sebagai Kerajaan Singhasari.

Baca Juga: Peninggalan Kerajaan Singasari Terlengkap, Ada Candi yang 'Menyimpang'