Find Us On Social Media :

Bagaimana Kehidupan Rakyat Kerajaan Tarumanegara Jika Rajanya Tidak Memiliki Sikap Kepahlawanan?

By Ade S, Kamis, 26 Oktober 2023 | 19:03 WIB

Wilayah Kerajaan Tarumanegara. Artikel ini membahas bagaimana kehidupan rakyat Kerajaan Tarumanegara jika rajanya tidak memiliki sikap kepahlawanan seperti Raja Purnawarman.

Intisari-Online.com - Anda mungkin pernah mendengar tentang Kerajaan Tarumanegara, salah satu kerajaan tertua di Indonesia.

Kerajaan ini dipimpin oleh Raja Purnawarman, yang dikenal sebagai raja yang memiliki sikap kepahlawanan.

Namun, bagaimana kehidupan rakyat Kerajaan Tarumanegara jika rajanya tidak memiliki sikap kepahlawanan?

Apakah kerajaan ini akan tetap berjaya dan sejahtera? Ataukah kerajaan ini akan hancur dan menderita?

Mari kita simak ulasan berikut ini.

Sikap kepahlawanan Raja Purnawarman

Sebelum kita membahas bagaimana kehidupan rakyat Kerajaan Tarumanegara jika rajanya tidak memiliki sikap kepahlawanan, mari kita mengenal lebih dekat sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Raja Purnawarman.

Berikut beberapa sikap kepahlawanan dari Raja Purnawarman yang bisa diteladani, seperti dilansir dari Kompas.com:

1) Berwibawa dan pemberani

Raja Purnawarman tidak takut menghadapi tantangan dan ancaman dari musuh-musuhnya. Beliau berhasil menaklukkan banyak wilayah dan memperbesar wilayah kekuasaan Tarumanegara.

Baca Juga: Apa yang Dirasakan Rakyat Kerajaan Tarumanegara Atas Perjuangan yang Dilakukan oleh Raja Purnawarman?

Menurut Tappil Rambe dalam buku Sejarah Politik dan Kekuasaan (2019) Prasasti Munjuldi Pandeglang menunjukkan bahwa Raja Purnawarman menguasai daerah mulai dari S Salakanagara atau Rajatapura (di daerah Teluk Lada Pandeglang) hingga ke Purwalingga (sekarang Purbolinggo) di Jawa Tengah.

Raja Purnawarman terkenal sebagai raja yang berwibawa dan pemberani dalam memimpin pasukannya. Prasasti Jambu menyatakan bahwa baju zirah Raja Purnawarman tidak bisa ditembus oleh senjata musuh.

2) Peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya

Rakyat Kerajaan Tarumanegara sebagian besar mengandalkan pertanian sebagai sumber penghasilan mereka. Raja Purnawarman berupaya untuk mendukung kegiatan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Menurut S. Kosoh dalam buku Sejarah Daerah Jawa Barat (1979) dalam Prasasti Tugu, Raja Purnawarman memerintahkan pembuatan sebuah sungai untuk membuat saluran irigasi yang memudahkan pengairan sawah dan pertanian rakyatnya.

3) Membuka kerjasama dengan negara lain

Raja Purnawarman memiliki visi yang luas dan bersedia bekerjasama untuk kemajuan kerajaannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya hubungan diplomatik antara Kerajaan Tarumanegara dan China melalui perdagangan.

Perdagangan antara China dan Tarumanegara dilakukan melalui sungai-sungai besar. Selain itu, Raja Purnawarman juga sering mengirimkan utusannya ke negeri China sebagai tanda hubungan diplomasi antara keduanya.

4) Memiliki jiwa sosial yang tinggi

Selain membangun saluran irigasi, Raja Purnawarman juga mengadakan selamatan setelah saluran tersebut selesai dibangun.

Menurut T. Ratna Darmiwati dalam buku Perkembangan Arsitektur di Indonesia (2012) Raja Tarumanegara memberikan 1000 ekor sapi kepada kaum Brahmana.

Baca Juga: Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Tarumanegara yang Makmur dan Harmonis

5) Tidak semena-mena

Raja Purnawarman tidak bersifat semena-mena dalam memerintah Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara terdiri dari kerajaan-kerajaan daerah yang lebih kecil dan diberi kebebasan untuk mengurus pemerintahannya sendiri.

Raja Purnawarman menghargai para pangeran dan juga raja daerah di bawah kekuasaannya. Sikap kepahlawanannya membuat Raja Purnawarman disebut sebagai panji segala raja.

Bagaimana kehidupan rakyat Kerajaan Tarumanegara jika rajanya tidak memiliki sikap kepahlawanan?

Setelah mengetahui sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Raja Purnawarman, kita bisa membayangkan bagaimana kehidupan rakyat Kerajaan Tarumanegara jika rajanya tidak memiliki sikap kepahlawanan.

Berikut beberapa kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu:

1) Kerajaan Tarumanegara akan mudah diserang dan ditaklukkan oleh musuh

Jika rajanya tidak memiliki sikap berwibawa dan pemberani, maka Kerajaan Tarumanegara akan menjadi lemah dan rentan terhadap serangan musuh. Musuh-musuhnya akan berani menyerang dan menaklukkan wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Kerajaan Tarumanegara.

Rakyat Kerajaan Tarumanegara akan menjadi korban dari perang dan penjajahan. Mereka akan kehilangan tanah air, harta benda, dan kebebasan mereka. Mereka akan hidup dalam ketakutan, kesengsaraan, dan penindasan.

2) Kerajaan Tarumanegara akan mengalami kemunduran ekonomi dan sosial

Jika rajanya tidak peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya, maka Kerajaan Tarumanegara akan mengalami kemunduran ekonomi dan sosial. Rakyatnya tidak akan mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan pertanian dan perdagangan mereka.

Rakyat Kerajaan Tarumanegara akan mengalami kelaparan, kemiskinan, dan keterbelakangan. Mereka tidak akan memiliki akses yang baik terhadap sumber daya alam, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

3) Kerajaan Tarumanegara akan terisolasi dari dunia luar

Jika rajanya tidak memiliki visi yang luas dan bersedia bekerjasama dengan negara lain, maka Kerajaan Tarumanegara akan terisolasi dari dunia luar. Rakyatnya tidak akan mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan agama yang ada di luar kerajaannya.

Rakyat Kerajaan Tarumanegara akan hidup dalam ketertinggalan, kebodohan, dan kesempitan pikiran. Mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk belajar, berinteraksi, dan berkembang bersama dengan bangsa-bangsa lain.

4) Kerajaan Tarumanegara akan kehilangan nilai-nilai moral dan spiritual

Jika rajanya tidak memiliki jiwa sosial yang tinggi, maka Kerajaan Tarumanegara akan kehilangan nilai-nilai moral dan spiritual. Rakyatnya tidak akan mendapatkan contoh yang baik dari pemimpinnya tentang bagaimana bersikap adil, dermawan, dan religius.

Rakyat Kerajaan Tarumanegara akan hidup dalam ketamakan, keserakahan, dan keegoisan. Mereka tidak akan peduli terhadap sesama manusia maupun terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

5) Kerajaan Tarumanegara akan pecah belah dan bubar

Jika rajanya bersifat semena-mena dalam memerintah Kerajaan Tarumanegara, maka Kerajaan Tarumanegara akan pecah belah dan bubar. Rakyatnya tidak akan merasa dihormati dan dihargai oleh pemimpinnya. Mereka akan merasa tidak puas dan memberontak terhadap pemerintah.

Rakyat Kerajaan Tarumanegara akan terpecah menjadi kelompok-kelompok yang saling bertikai dan berperang satu sama lain. Mereka tidak akan memiliki rasa persatuan dan solidaritas sebagai bangsa.

Demikian artikel yang membahas tentang bagaimana kehidupan rakyat Kerajaan Tarumanegara jika rajanya tidak memiliki sikap kepahlawanan seperti Raja Purnawarman. Semoga kita bisa terus menghargai dan mengenang jasa-jasa Raja Purnawarman sebagai salah satu pahlawan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Didirikan Langsung Oleh Pendatang Dari India, Inilah Riwayat Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Tertua Di Jawa