Listrik untuk masyarakat umum baru tersedia ketika perusahaan swasta Belanda bernama N V. Nign, yang awalnya bergerak di bidang gas, mengembangkan usahanya di bidang penyediaan listrik untuk masyarakat umum.
Pada tahun 1927, pemerintah Belanda mendirikan s’Lands Waterkracht Bedriven (LWB), yaitu perusahaan listrik negara yang mengoperasikan sejumlah PLTA.
Namun, setelah Belanda kalah perang melawan Jepang dalam perang dunia 2, maka Indonesia pun jatuh ke tangan Jepang.
Listrik baru bisa dikuasai oleh Indonesia setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Pemuda dan buruh listrik dan gas mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang.
Kata-kata Ucapan Hari Listrik Nasional
1. Selamat Hari Listrik Nasional! Terima kasih para pahlawan listrik yang telah berjuang untuk merebut kembali aset bangsa dari penjajah. Semoga kita bisa menjaga dan memanfaatkan listrik dengan bijak dan bertanggung jawab.
2. Tanpa listrik, dunia akan gelap gulita. Tanpa pahlawan listrik, kita tidak akan merdeka. Selamat Hari Listrik Nasional! Mari kita bersyukur atas nikmat listrik yang telah diberikan Tuhan kepada kita.
3. Listrik adalah salah satu faktor penting dalam pembangunan dan kemajuan suatu negara. Selamat Hari Listrik Nasional! Mari kita dukung program pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi nasional dan penggunaan energi terbarukan.
4. Selamat Hari Listrik Nasional! Semoga dengan adanya listrik, kita bisa lebih produktif, kreatif, dan inovatif dalam berbagai bidang. Jangan lupa untuk hemat energi dan peduli lingkungan ya!
5. Selamat Hari Listrik Nasional! Terima kasih PLN yang telah bekerja keras untuk menyediakan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semoga PLN semakin maju dan profesional dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.
6. Selamat Hari Listrik Nasional! Semoga kita semua bisa menjadi agen perubahan yang positif dalam penggunaan listrik yang efisien dan ramah lingkungan. Ingat, listrik adalah anugerah yang harus kita syukuri dan jaga.
Baca Juga: Mengapa Penting untuk Menghindari Penggunaan Kata-kata Negatif dalam Komunikasi Verbal Bisnis?