Find Us On Social Media :

Alhamdullillah, Ada BLT BBM Rp300 Ribu Cair Pada 2023, Begini Cara Cek Penerimanya Secara Online

By Afif Khoirul M, Rabu, 25 Oktober 2023 | 20:00 WIB

Ilustrasi - BLT BBM 2023

Intisari-online.com - Pemerintah Indonesia kembali memberikan bantuan langsung tunai (BLT) untuk bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

Bantuan ini diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan yang dicairkan setiap dua bulan sekali.

Bantuan ini berlaku mulai Februari hingga Desember 2023.

Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah Anda termasuk penerima BLT BBM 2023 atau tidak, Anda bisa melakukan pengecekan secara online melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos).

Berikut adalah cara cek penerima BLT BBM 2023 secara online:

1. Buka situs Kemensos di https://kemensos.go.id.

2. Pilih menu "Layanan Publik" dan klik "Cek Penerima Bantuan".

3. Masukkan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau nomor Kartu Keluarga (KK) Anda pada kolom yang tersedia.

4. Klik "Cari" dan tunggu hasilnya muncul di layar.

5. Jika Anda termasuk penerima BLT BBM 2023, Anda akan melihat informasi mengenai nama, alamat, jumlah bantuan, dan status pencairan bantuan Anda.

6. Jika Anda tidak termasuk penerima BLT BBM 2023, Anda akan melihat pesan "Data tidak ditemukan" atau "Anda tidak termasuk dalam daftar penerima bantuan".

Baca Juga: Alhamdulillah Ibu Hamil Dapat Rp750.000, Yuk Cairkan BLT PKH Sebelum Bulan Oktober Habis

Anda juga bisa melakukan pengecekan melalui aplikasi DTKS Online yang bisa diunduh di Google Play Store atau App Store.

Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melihat data penerima bantuan sosial, termasuk BLT BBM 2023, berdasarkan nama, alamat, atau nomor KK.

Bagi Anda yang sudah terdaftar sebagai penerima BLT BBM 2023, Anda bisa langsung mengambil bantuan tersebut di Kantor Pos terdekat tanpa perlu menunggu surat undangan.

Bantuan ini akan dicairkan secara bertahap mulai Februari hingga Desember 2023².

BLT BBM 2023 adalah salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat menghadapi dampak kenaikan harga BBM yang disebabkan oleh fluktuasi harga minyak dunia.

Program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.