Find Us On Social Media :

Ditawari Anies Dan Prabowo, Ternyata Ini Alasan Mahfud MD Mantap Terima Pinangan Ganjar Pranowo

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 20 Oktober 2023 | 12:18 WIB

Mahfud MD sempat menerima tawaran dari pihak Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Tapi dia mantap menjadai cawapres Ganjar Pranowo.

Mahfud juga sempat mendapat tawaran menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Tawaran tersebut awalnya diungkapkan dalam beberapa pertemuan antara Mahfud dan Prabowo.

Baik saat pertemuan di Istana maupun saat Prabowo berkunjung ke rumahnya di momen Hari Raya.

"Datang tawarannya dari Pak Prabowo, tetapi tidak langsung. Jadi Hari Raya dia (Prabowo) ketempat saya, di Istana juga pernah bilang 'Pak Mahfud ini mau Pilpres, kita dulu pernah sama-sama ya, kita bisa menjemput takdir kiranya.' Lalu salaman sebentar."

"Habis itu dia ke rumah juga dengan saya, ketemu saya sendiri di rumah, momennya Hari Raya. 'Gimana Pak Prabowo dengan siapa (pasangan cawapres).'"

"Pak Prabowo bilang, 'Saya mau dengan NU, tapi bukan dengan PKB. Saya mau koalisi dengan PKB. Tapi wapres dari NU bukan dengan Cak Imin."

"Saya tanya siapa, dijawab, 'Ya nomer 1 Khofifah, nomor 2 Pak Mahfud, tapi NU-nya. PKB-nya kita pakai sebagai koalisinya," ungkap Mahfud.

Mahfud mengaku tidak pernah menolak atau mengiyakan tawaran Prabowo tersebut.

Ia hanya menyarankan Prabowo untuk melakukan simulasi apabila nama Mahfud masuk dalam radar cawapres.

Salah satu alasan yang akhirnya membuat Mahfud tak bersanding dengan Prabowo adalah pandangannya terhadap tim suskes Prabowo.

Menurut Mahfud, dia tidak bisa bersanding dengan Prabowo karena orientasi sosok cawapres yang diinginkan tim sukses Prabowo bukanlah dirinya.

"Kan Pak Prabowo menurut saya juga sudah terlalu senior, sehingga meskipun saya tidak pernah bilang iya dan tidak ke Pak Prabowo, tapi rasanya kalau saya lihat dari tim suksesnya, orientasinya bukan ke orang seperti saya," terang Mahfud.