Find Us On Social Media :

Dilakukan Gembong Warsono Sebelum Wafat, Faktanya Kerokan Bisa Fatal Bagi Orang dengan Kondisi Ini

By Ade S, Minggu, 15 Oktober 2023 | 13:33 WIB

Kerokan bisa berbahaya bagi orang dengan kondisi tertentu. Simak fakta-fakta tentang kerokan dan kisah Gembong Warsono yang meninggal setelah kerokan.

Ia segera kembali ke rumah dan sempat memberikan nafas buatan untuk ayahnya.

"Pas saya datang, bapak masih nafas, tapi srek. Yang bisa saya lakukan coba bantu nafas buatan sama RJP," tuturnya.

"Nafasnya agak panjang, cuman dua, tiga kali. Saya coba, tapi udah enggak ada akhirnya (meninggal)," sambung Yanuar.

Jangan Sembarangan Kerokan

Di Indonesia, banyak orang yang percaya bahwa kerokan bisa mengatasi masuk angin. Ada juga yang lebih suka kerokan daripada minum obat jika merasa tidak enak badan.

Kerokan sebenarnya adalah teknik pengobatan tradisional dari China yang disebut Gua sha, yang artinya menggosok kulit kita.

Tujuannya adalah untuk memperbaiki aliran darah dalam tubuh kita dengan cara mengeluarkan energi atau chi yang tersumbat.

Dengan begitu, berbagai macam penyakit, mulai dari yang ringan sampai yang berat, bisa diobati dengan kerokan.

Biasanya, kerokan bisa menghilangkan rasa sakit atau kaku pada otot dan tubuh. Selain itu, kerokan juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.

Namun, kerokan tidak selalu aman, lo.

Apa saja bahayanya? Simak penjelasannya dari laman Tribun Style berikut ini.

1. Menyebabkan kontraksi dini