Find Us On Social Media :

Ini Alasan Mengapa Tradisi Lisan Lebih Sulit Dianilisis Oleh Sejarawan

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 14 Oktober 2023 | 16:17 WIB

Ada beberapa alasan kenapa sumber lisan, dalam hal ini tradisi lisan, lebih sulit dianalisis oleh seorang sejarawan dibanding sumber lain.

Kesaksian lisan biasanya didapat dari wawancara dan disebut sebagai oral history.

Pada saat melakukan wawancara dengan saksi sejarah direkam dan ditranskripsikan ke dalam kertas.

Tradisi lisan

Jenis sumber data sejarah lisan selanjutnya adalah tradisi lisan.

Tradisi lisan adalah data sejarah berupa pesan, kesaksian, atau tuturan yang diturunkan secara turun-menurun dalam suatu tradisi atau kebudayaan.

Tradisi lisan disebut sebagai oral tradition dan dapat berbentuk mitos, legenda, dongeng, dan cerita rakyat.

Tradisi lisan lebih sulit untuk dianalisis oleh seorang sejarawan karena perlu menangkap kenyataan di belakang ceritanya yang didukung dokumen seperti arsip atau buku.

Melalui cerita rakyat, nenek moyang atau para pendahulu menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dari anak-anak atau cucu-cucu mereka.

Contohnya, ketika hari sudah malam anak-anak tidak diperbolehkan bermain di luar rumah karena akan diculik oleh hantu.

Penjelasan ilmiahnya adalah ketika malam dan suasana gelap maka anak-anak akan kesulitan untuk melihat keadaan sekitar.

Anak-anak yang bermain dikhawatirkan akan mengalami kecelakaan atau kehilangan arah untuk pulang.

Sebagai salah satu tradisi lisan, cerita rakyat memiliki banyak nilai-nilai luhur yang berkaitan dengan nilai-nilai budi pekerti, seperti keimanan, jujur, adil, bekerja keras, rendah hati, bekerja sama, keberanian, rela berkorban, tolong-menolong, kerukunan, dan sebagainya.