Find Us On Social Media :

Takluk Di Tangan Sesama Anak Turun Airlangga Sendiri, Inilah Riwayat Kerajaan Jenggala

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 9 September 2023 | 14:18 WIB

Kerajaan Jenggala adalah hasil pembagian Raja Airlangga supaya anak cucuknya tidak bertikai. Tapi harapan itu tinggal harapan.

Meskipun begitu, selama berdiri, dua kerajaan tersebut terus berselisih.

Inilah yang membuat usia Kerajaan Jenggala terbilang singkat, yakni hanya sekitar 90 tahun saja, karena harus menerima kekalahan dari Kerajaan Kediri.

Kerajaan Jenggala memiliki kaitan erat dengan Kerajaan Kahuripan dan Mataram Kuno periode Jawa Timur atau Kerajaan Medang.

Kahuripan adalah kerajaan turunan Kerajaan Medang yang diperintah oleh Raja Airlangga antara 1009-1042 M.

Sejarah berdirinya Kerajaan Jenggala bermula saat Raja Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua kekuasaan: Kerajaan Jenggala untuk Mapanji Garasakan dan Kerajaan Panjalu atau Kediri untuk Sri Samarawijaya.

Hal ini dilakukan oleh Airlangga agar kedua putranya tersebut tidak berselisih.

Dengan begitu, Kerajaan Jenggala resmi berdiri pada 1042 M dengan Mapanji Garasakan sebagai raja pertamanya.

Pada awal berdirinya, Kerajaan Jenggala mengalami pertumbuhan pesat dibandingkan dengan Kerajaan Panjalu.

Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari peran Mapanji Garasakan, yang pandai mengatur pemerintahan dan aktif melakukan diplomasi ke berbagai wilayah.

Perkembangan Kerajaan Jenggala dapat dilihat dari berbagai bidang, seperti pemerintahan, ekonomi, dan budaya.

Dalam bidang ekonomi, kerajaan ini pernah menguasai jalur-jalur perdagangan sungai.

Pembagian kerajaan oleh Airlangga agar kedua putranya tidak berebut kekuasaan ternyata sia-sia.