Lokasi yang diduga sebagai tempat Imam Masykur diculik lalu dianiaya oleh oknum anggota Paspampres hingga tewas.
Intisari-Online.com - Kasus penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur oleh oknum Paspampres masih menyimpan misteri hingga sekarang.
Salah satunya adalah terkait apa latar belakang penculikan dan penganiayaan ini.
Imam Masykur ditemukan tewas setelah diculik dan dianiaya oleh oknum Paspampres.
Tak hanya menculik dan menganiaya, para penculik juga memeras korban.
Dilaporkan Kompas.com, Imam diperas karena toko kosmetiknya di Jalan Sandratek, RT 02/RW 06, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, diduga menjual obat-obatan ilegal.
Imam diculik dari tokonya oleh para pelaku pada Sabtu (12/8/2023) sore.
Menurut Ketua RT setempat, Sarip Marjaya, pada Juni lalu Imam sempat ditangkap karena menjual obat terlarang di toko kosmetik tersebut.
"Ini kelihatannya toko kosmetik itu cuma kamuflase," kata Sarip.
Apa yang dikatakan oleh Sarip itu seolah diamini warga bernisial B yang juga menjadi saksi penculikan Imam.
Dia bilang, para pelanggan di toko kosmetik Imam itu rata-rata pengamen hingga tukang parkir.
Meski begitu, B tidak tahu pasti jenis obat-obatan ilegal apa yang dijual Imam kepada pelangganya.