Find Us On Social Media :

Astaga, Gempa Bumi 3.8 dan 4.8 SR Hantam Papua dua Kali, Ini Lokasi dan Kedalaman Episenternya

By Afif Khoirul M, Senin, 28 Agustus 2023 | 14:50 WIB

Ilustrasi - Gempa bumi guncang Papua dua kali, ini informasinya.

Intisari-online.com - Papua diguncang dua kali gempa bumi pada Senin, 28 Agustus 2023, dengan magnitudo yang berbeda.

Gempa bumi pertama dengan magnitudo 4.8 terjadi pada pukul 08:51:06 WIB.

Sedangkan gempa bumi kedua dengan magnitudo 3.8 terjadi pada pukul 09:06:23 WIB.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Episenter gempa bumi pertama berlokasi pada koordinat 5.39 lintang selatan dan 142.66 bujur timur, dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Gempa ini terjadi sekitar 255 kilometer di tenggara Pegunungan Bintang, Papua.

Episenter gempa bumi kedua terletak pada koordinat 3.79 lintang selatan dan 140.21 bujur timur, dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Gempa ini mengguncang wilayah sekitar 78 kilometer di barat daya Keerom, Papua.

BMKG menekankan bahwa informasi awal ini diberikan dengan fokus pada kecepatan.

Menurut hasil analisis data masih dalam tahap perkembangan yang berpotensi untuk berubah seiring dengan kelengkapan data yang diperoleh.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan atau korban jiwa akibat gempa-gempa tersebut.

Baca Juga: Astaga, Gempa M 5,1 Terjadi di Minahasa Akibat Subduksi Lempeng Sangihe, BMKG, Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG juga belum mengeluarkan peringatan dini tsunami terkait gempa-gempa ini.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang bisa terjadi kapan saja.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mengikuti panduan selamatkan diri saat terjadi gempa bumi.

Seperti berlindung di bawah meja atau bangunan yang kuat.

Menjauh dari jendela kaca atau barang-barang yang mudah jatuh, dan tidak menggunakan lift atau tangga saat evakuasi.

Berikut adalah beberapa tips berlindung dari gempa yang saya dapatkan dari hasil pencarian web:

1. Jika Anda berada di dalam bangunan, carilah meja atau furnitur yang kuat dan kokoh untuk berlindung di bawahnya.

Lindungi kepala dan leher Anda dengan bantal, bantal sofa, atau benda lain yang bisa menahan benda jatuh.

Jauhkan diri dari jendela, dinding luar, rak, lemari, atau barang-barang yang bisa runtuh atau terjatuh.

Jangan berdiri di ambang pintu atau lari ke luar saat gempa masih berlangsung.

Tunggulah hingga gempa berhenti sebelum melakukan evakuasi dengan hati-hati.

Baca Juga: Lagi-lagi, Gempa Bumi Magnitudo 4,1 Guncang Pesisir Barat Lampung, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng di Laut

2. Jika Anda berada di luar bangunan, carilah tempat terbuka yang jauh dari gedung, pohon, tiang listrik, atau benda-benda tinggi lainnya yang bisa roboh.

Jangan berlari ke dalam bangunan saat gempa terjadi.

Jika Anda berada di dekat pantai, segera menjauh dari bibir pantai karena ada kemungkinan terjadi tsunami setelah gempa.

3. Jika Anda berada di dalam kendaraan, berhentilah di tempat yang aman dan jauh dari jembatan, terowongan, tiang listrik, atau benda-benda lain yang bisa runtuh.

Matikan mesin dan tetaplah di dalam kendaraan hingga gempa berhenti.

Hindari mengemudi melalui jalan yang rusak atau retak akibat gempa.