Demak menjadi kerajaan terkuat di Jawa dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas.
Kehidupan sosial budaya yang harmonis
Demak menjadi pusat penyebaran agama Islam di
Jawa dengan bantuan dari Wali Songo, sembilan ulama besar yang menyebarkan ajaran Islam dengan cara damai dan bijaksana.
Demak juga menghormati kebudayaan lokal dan tidak memaksakan perubahan secara radikal.
Misalnya, Demak mempertahankan dekorasi kala-makara yang populer pada masa Majapahit di Masjid Agung Demak.
Arsitektur yang megah dan unik
Salah satu peninggalan Kerajaan Demak yang paling terkenal adalah Masjid Agung Demak, yang dibangun pada masa Sultan Trenggana.
Masjid ini memiliki arsitektur yang megah dan unik, dengan atap berbentuk limas bertingkat tiga yang melambangkan tiga tahap dalam agama Islam: syariat, tarekat, dan hakikat.
Masjid ini juga memiliki menara yang berfungsi sebagai tempat azan dan sebagai mercusuar bagi para pedagang.
Tokoh-tokoh yang berjasa dan berpengaruh.
Baca Juga: Kedudukan para Wali dalam Struktur Masyarakat Demak yang Didirikan Sosok Raden Patah
Kerajaan Demak melahirkan banyak tokoh yang berjasa dan berpengaruh dalam sejarah Indonesia, baik dalam bidang politik, militer, maupun agama.
Beberapa contohnya adalah Raden Patah, Sultan Trenggana, Fatahillah, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Bonang.
Demikianlah lima bukti kehebatan Kerajaan Demak pada masa puncak kejayaannya.
Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan Islam terbesar dan terkuat di Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam sejarah bangsa.