Find Us On Social Media :

Kenapa Tradisi Lisan Lebih Sulit Untuk Dianalis Oleh Sejarawan?

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 8 Agustus 2023 | 19:16 WIB

Anak-anak yang bermain dikhawatirkan akan mengalami kecelakaan atau kehilangan arah untuk pulang.

Sebagai salah satu tradisi lisan, cerita rakyat memiliki banyak nilai-nilai luhur yang berkaitan dengan nilai-nilai budi pekerti, seperti keimanan, jujur, adil, bekerja keras, rendah hati, bekerja sama, keberanian, rela berkorban, tolong-menolong, kerukunan, dan sebagainya.

Sejarah lisan dalam kenyataannya, memang memberikan berbagai manfaat dalam penelitian sejarah, akan tetapi sejarah lisan juga memiliki kekurangannya sendiri.

Berikut kelebihan dan kekurangan sejarah lisan.

Kelebihan sejarah lisan

Kelebihan dari penelitian sejarah lisan Sejarah lisan memiliki kelebihan dalam penelitian.

Adapun kelebihan dari penelitian sejarah lisan, di antaranya:

- Pengumpulan data dapat dilakukan dengan adanya komunikasi dari dua arah (antara peneliti dengan tokoh) sehingga jika ada hal yang kurang jelas bisa langsung ditanyakan pada narasumber.

- Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis (terbuka) karena memungkinkan sejarawan untuk mencari informasi dari semua golongan masyarakat (baik rakyat biasa sampai pejabat).

- Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat dalam sumber tertulis atau dokumen.

Kekurangan sejarah lisan

Kekurangan dari sejarah lisan, antara lain:

- Keterbatasan daya ingat seorang pelaku/saksi sejarah terhadap suatu peristiwa.

- Memiliki subyektivitas yang tinggi dikarenakan sudut pandang yang berbeda dari masing-masing pelaku dan saksi terhadap sebuah peristiwa.

- Sehingga mereka akan cenderung memperbesar peranannya dan menutupi kekurangannya.