Find Us On Social Media :

Kenapa Tradisi Lisan Lebih Sulit Untuk Dianalis Oleh Sejarawan?

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 8 Agustus 2023 | 19:16 WIB

Ada dua jenis sumber sejarah lisan, kesaksian lisan dan tradisi lisan. Tradisi lisan lebih sulit untuk dianalisis oleh seorang sejarawan.

Intisari-Online.com - Dalam metode penelitian sejarah, tradisi lisan mempunyai posisi yang sangat penting.

Posisinya bisa dibilang sejajar dengan sumber-sumber sejarah lain seperti artefak, arsip, atau surat kabar sezaman.

Tapi dibanding sumber-sumber yang disebut di atas, tradisi lisan lebih sulit untuk dianalisis oleh sejarawan.

Kenapa?

Dalam buku Metodologi Sejarah yang disusun oleh Kuntowijoyo, ada bab khusus yang membahas soal sejarah lisan.

Sejarah lisan merupakan sejarah yang datanya didapat dari sumber lisan.

Sumber lisan merupakan sumber sejarah berupa penuturan dari pelaku sejarah yang biasanya tidak tertulis.

Penuturan dan cerita-cerita dari pelaku sejarah itulah yang kemudian oleh sejarawan disusun menjadi cerita sejarah.

Jenis sumber sejarah lisan

Jenis data atau sumber sejarah yang tidak tertulis disebut sumber lisan.

Sumber lisan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kesaksian lisan dan tradisi lisan.

Pemaparannya yaitu: