Find Us On Social Media :

Ini 5 Fakta Kerajaan Mataram Islam Saat Menyerang Belanda di Batavia

By Afif Khoirul M, Kamis, 27 Juli 2023 | 15:15 WIB

Berikut ini penjelasan lengkap tentang penyebab kegagalan Mataram yang dipimpin Sultan Agung ketika menyerang VOC dan Batavia.

Intisari-online.com - Pada abad ke-17, Kesultanan Mataram yang dipimpin oleh Sultan Agung berusaha untuk mempersatukan Pulau Jawa di bawah kekuasaannya.

Salah satu halangan yang dihadapi oleh Mataram adalah keberadaan VOC atau persekutuan dagang Belanda yang mendirikan benteng dan loji-loji dagang di pantai utara Jawa.

Sultan Agung pun berniat untuk mengusir VOC dari Jawa dengan menyerang pusat kekuasaannya, yaitu Batavia.

Namun, serangan-serangan yang dilakukan oleh Mataram selalu mengalami kegagalan.

Berikut ini adalah lima fakta tentang kekalahan Mataram saat menyerang Belanda di Batavia:

1. Serangan pertama Mataram terjadi pada 29 Agustus 1628.

Serangan ini dipimpin oleh Tumenggung Bahurekso dan melibatkan sekitar 10.000 pasukan Mataram.

Namun, serangan ini berhasil dihalau oleh 120 pasukan VOC yang dipimpin oleh Jacob van der Plaetten.

Pasukan VOC memiliki keunggulan dalam persenjataan, yaitu meriam dan senapan api, serta dibantu oleh sekutu-sekutunya dari Banten, Cirebon, dan Makassar.

2. Serangan kedua Mataram terjadi pada Mei 1629.

Serangan ini dipimpin oleh Sultan Agung sendiri dan melibatkan sekitar 20.000 pasukan Mataram.

Baca Juga: Bukti-bukti Ini Menunjukkan Kerajaan Mataram Adalah Kerajaan Maritim