Find Us On Social Media :

Raden Kian Santang, Putra Prabu Siliwangi Yang Memeluk Islam Setelah Bertemu 'Sayyidina Ali bin Abi Thalib' Di Mekkah

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 26 Juli 2023 | 11:17 WIB

Sebagian masyarakat percaya bahwa makan Raden Kian Santang, putra Prabu Siliwangi, berada di Gunung Karacak, Kota Garut, Jawa Barat.

Sesampainya di Pajajaran, dia menemui sang ayah dan kerabatnya untuk menceritakan pengalamannya selama mengembara ke Tanah Arab.

Kian Santang kemudian mengajak Prabu Siliwangi untuk memeluk Islam, begitu juga dengan rakyat Pajajaran, tetapi ditolak.

Meski ajakannya ditolak oleh Prabu Siliwangi, Raden Kian Santang tetap menyebarkan agama Islam di pelosok Pasundan.

Pada awalnya, dia menyebarkan agama Islam di Limbangan, kemudian sampai ke Garut dan pesisir utara Pantai Jawa.

Dalam perjalanannya, Kian Santang mengubah namanya menjadi Syekh Sunan Rohmat Suci.

Dia pun pergi ke Galuh dan berhasil mengislamkan Raja Galuh Pakuwon di Limbangan, yang dikenal memiliki nama Sunan Pancer.

Berkat Sunan Pancer, agama Islam bisa tersebar luas dan berkembang di daerah Galuh Pakuwon.

Sejak penguasa lokal banyak yang menjadi umat Muslim, ajaran Islam menjadi berkembang di hampir seluruh wilayah Priangan.

Setelah berhasil mengislamkan hampir seluruh Priangan, Raden Kian Santang memilih menetap di daerah sekitar Garut.

Di tempat itulah, ia menyebarkan agama Islam dan menjadi guru syariat hingga akhir hayatnya.

Tidak diketahui kapan Raden Kian Santang meninggal, tetapi masyarakat lokal menyakini makamnya terletak di lereng Gunung Karacak, yang berada di Kecamatan Karangpawitan, Kota Garut.