Penulis
Intisari-online.com -Amelia Earhart adalah seorang pelopor penerbangan, penulis, dan pejuang hak wanita Amerika Serikat yang terkenal dengan berbagai prestasinya di dunia penerbangan.
Salah satu prestasi yang paling mengesankan adalah menjadi wanita pertama yang terbang solo dan tanpa henti melintasi Samudra Atlantik pada tahun 1932.
Penerbangan bersejarah itu dilakukan oleh Earhart pada tanggal 20-21 Mei 1932, lima tahun setelah Charles Lindbergh menjadi pria pertama yang melakukan hal yang sama.
Menggunakan pesawat Lockheed Vega berwarna merah.
Earhart berangkat dari Harbor Grace, Newfoundland, Kanada, dan mendarat 15 jam kemudian di dekat Londonderry, Irlandia Utara.
Penerbangan itu menempuh jarak lebih dari 3.000 kilometer dan menghadapi berbagai tantangan, seperti cuaca buruk, masalah mesin, dan kelelahan.
Prestasi itu membuat Earhart menjadi sensasi dunia dan membuktikan bahwa dia adalah seorang pilot yang berani dan mampu.
Dia juga menerima penghargaan Distinguished Flying Cross dari Kongres Amerika Serikat atas penerbangan itu.
Penerbangan itu juga membuka jalan bagi wanita lain untuk mengejar karier dan cita-cita di bidang penerbangan.
Sebelum melakukan penerbangan solo melintasi Atlantik, Earhart sudah dikenal oleh publik sebagai seorang penerbang wanita.
Pada tahun 1928, dia menjadi wanita pertama yang menyeberangi Atlantik sebagai penumpang dalam pesawat Fokker F.VII Friendship bersama dua pilot pria.
Baca Juga: Bupati Bengkulu Utara Ungkap Fakta di Balik Peristiwa Video Ditarik Paspampres Saat Dampingi Jokowi
Meskipun perannya hanya sebagai pencatat log pesawat, peristiwa itu membuatnya terkenal secara nasional.
Setelah penerbangan solo melintasi Atlantik, Earhart terus mencetak rekor-rekor baru di dunia penerbangan.
Pada tahun 1935, dia menjadi orang pertama yang terbang solo dari Hawaii ke California, memenangkan hadiah $10.000.
Pada tahun 1937, dia mencoba menjadi wanita pertama yang mengelilingi dunia dengan pesawat bersama kopilot Frederick J. Noonan.
Namun sayangnya, pesawatnya menghilang di dekat Pulau Howland di Pasifik Selatan pada tanggal 2 Juli 1937 dan tidak pernah ditemukan lagi.
Amelia Earhart adalah salah satu tokoh inspiratif dalam sejarah penerbangan Amerika Serikat dan dunia.
Dia tidak hanya menunjukkan keberanian dan keterampilan sebagai pilot, tetapi juga dedikasi dan semangat sebagai penulis dan aktivis hak wanita.
Dia juga salah satu pendiri The Ninety-Nines, sebuah organisasi untuk pilot wanita.
Kisah hidup dan karyanya tetap dikenang hingga kini sebagai sumber inspirasi bagi banyak orang.
Selain penerbangan solo melintasi Atlantik, Earhart juga mencetak berbagai prestasi lain di bidang penerbangan.
Dia menetapkan rekor-rekor baru untuk kecepatan dan ketinggian terbang, termasuk menjadi orang pertama yang terbang solo dengan ketinggian 14.000 kaki.
Baca Juga: Gamal Abdel Nasser, Sosok Pemimpin Kudeta Mesir yang Melawan Kolonialisme dan Zionisme
Prestasi-prestasi ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai sosok pelopor dalam sejarah penerbangan.
Pada tahun 1935, Earhart menjadi orang pertama yang terbang solo dari Hawaii ke California, memenangkan hadiah $10.000.
Penerbangan ini dianggap sebagai salah satu penerbangan terberat dan terpanjang yang pernah dilakukan oleh seorang pilot solo.
Earhart juga menjadi orang pertama yang terbang nonstop dari Mexico City ke New York pada tahun yang sama.
Selain menjadi penerbang, Earhart juga seorang penulis yang sukses. Dia menulis beberapa buku tentang pengalamannya di udara, seperti 20 Hrs., 40 Min. (1928), The Fun of It (1932), dan Last Flight (1937).
Buku-buku ini tidak hanya menceritakan petualangan dan tantangan yang dia hadapi, tetapi juga memberikan pandangan dan inspirasi bagi pembaca, khususnya wanita, untuk mengejar mimpi dan cita-cita mereka.
Earhart juga seorang aktivis yang peduli dengan hak-hak wanita. Dia menjadi anggota Partai Nasional Wanita dan pendukung awal Amendemen Hak Sama.
Dia juga salah satu pendiri The Ninety-Nines, sebuah organisasi untuk pilot wanita yang bertujuan untuk memberikan dukungan, pelatihan, dan kesempatan bagi wanita di bidang penerbangan.
Amelia Earhart meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi dunia penerbangan dan perempuan.
Dia membuktikan bahwa wanita bisa melakukan apa saja yang dilakukan oleh pria, bahkan lebih baik.
Dia juga menjadi simbol keberanian, ketekunan, dan semangat petualang yang tidak pernah padam.