Find Us On Social Media :

Berapa Selisih Garis Waktu 0 Derajat dengan Kota Jakarta atau Daerah Masing-masing?

By Ade S, Minggu, 23 Juli 2023 | 14:03 WIB

Ilustrasi waktu. Berapa selisih garis waktu 0º dengan kota Jakarta?

Artinya, jika di garis meridian utama menunjukkan pukul 00.00, maka di Jakarta akan menunjukkan pukul 07.00. Jakarta termasuk dalam zona waktu WIB (Waktu Indonesia Barat) yang sama dengan UTC +7.

Selain Jakarta, ada juga tempat-tempat lain di Indonesia yang memiliki selisih garis waktu dengan garis meridian utama.

Misalnya, Makassar yang berada di bujur 120 derajat timur memiliki selisih garis waktu sebesar delapan jam dengan garis meridian utama. Makassar termasuk dalam zona waktu WITA (Waktu Indonesia Tengah) yang sama dengan UTC +8.

Begitu juga dengan Jayapura yang berada di bujur 140 derajat timur memiliki selisih garis waktu sebesar sembilan jam dengan garis meridian utama. Jayapura termasuk dalam zona waktu WIT (Waktu Indonesia Timur) yang sama dengan UTC +9.

Jadi, jika Anda ingin mengetahui selisih garis waktu 0º dengan tempat tinggal Anda masing-masing, Anda bisa menghitungnya dengan cara mengurangi bujur tempat tinggal Anda dengan bujur 0 derajat, kemudian membaginya dengan 15.

Hasilnya adalah selisih garis waktu dalam jam antara tempat tinggal Anda dengan garis meridian utama.

Bagaimana dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia?

Perbedaan waktu antara berbagai tempat di dunia, termasuk di Indonesia, dapat menimbulkan berbagai dampak bagi masyarakat, terutama dalam hal komunikasi, bisnis, pendidikan, dan kesehatan.

Dalam hal komunikasi, perbedaan waktu dapat menyebabkan kesulitan dalam berkoordinasi dan berinteraksi dengan orang-orang yang berada di tempat yang berbeda zona waktu.

Misalnya, jika Anda ingin menelpon teman atau kerabat yang tinggal di Amerika Serikat, Anda harus menyesuaikan jam Anda dengan jam mereka. Jika tidak, Anda mungkin akan mengganggu mereka saat mereka sedang tidur atau sibuk.

Dalam hal bisnis, perbedaan waktu dapat mempengaruhi produktivitas dan efisiensi kerja.

Baca Juga: Hasil Kebudayaan Berdasarkan Mata Pencaharian, Kesenian, Upacara Keagamaan di Indonesia