Find Us On Social Media :

Para Abdi Dalem Harus Puasa Dan Mensucikan Diri, Begini Prosesi Tradisi Jamasan Pusaka Di Keraton Yogyakarta

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 21 Juli 2023 | 19:39 WIB

Tak hanya senjata, kereta hingga beringin di alun alun utara juga dibersihkan saat jamasan Keraton Yogyakarta.

Kereta akan dibersihkan dengan menggunakan air yang dicampur dengan irisan jeruk nipis dan air bunga, kemudian dilap dengan potongan kain mori hingga kering.

Bagian kereta yang terbuat dari kaca digosok dengan spiritus, sedang bagian yang terbuat dari kulit digosok dengan minyak kelapa.

Proses ini dilakukan Abdi Dalem secara bersama-sama sehingga tidak memakan waktu lama.

Namun selama dan setelah proses jamasan biasanya ada beberapa warga yang berusaha mendapatkan sisa air atau kain lap bekas karena percaya bahwa benda-benda tersebut dapat membawa berkah.

Selain itu ada pusaka berwujud tandu yang dijamas tidak menggunakan air, namun hanya disikat dan dilap dengan kain basah.

Jamasan pusaka berbentuk tandu ini dilakukan di halaman Bangsal Srimanganti.

Jamasan Pusaka yang dilakukan pada benda-benda pusaka lain dilakukan sesuai dengan jenis pusaka tersebut, seperti pusaka berwujud peralatan berkuda akan dibersihkan dengan sikat dan digosok dengan jeruk nipis.

Pusaka Keraton Yogyakarta yang berbentuk manuskrip akan dijamas dengan membersihkan setiap halamannya menggunakan sikat halus.

Ada pula pusaka berwujud pohon beringin yang terdapat di tengah Alun-Alun Utara yaitu Kiai Dewadaru dan Kiai Jayadaru dijamas dengan pemangkasan dahan-dahan agar pohon rapi dan tampak seperti payung.

Setelah pemangkasan kedua pohon beringin ini selesai, pemangkasan akan dilanjutkan terhadap pohon-pohon beringin lainnya yang mengelilingi Alun-Alun Utara.