Find Us On Social Media :

Akibat dan Dampak Penyerahan Wilayah Mataram ke VOC pada Abad ke-18

By Afif Khoirul M, Minggu, 16 Juli 2023 | 13:25 WIB

Pakubuwuono II pernah serahkan mataram pada VOC.

Penyerahan wilayah ini juga menimbulkan konflik antara Mataram dan VOC dengan kerajaan-kerajaan lain di Jawa, seperti Banten, Cirebon, Demak, dan Madura.

Kerajaan-kerajaan ini merasa terancam oleh ekspansi VOC dan berusaha mempertahankan kedaulatan mereka.

Beberapa perang pecah antara Mataram dan VOC dengan kerajaan-kerajaan tersebut, seperti Perang Jawa (1675-1679), Perang Pangeran Puger (1704-1708), Perang Suksesi Jawa (1719-1723), Perang Kartasura (1741-1743), dan Perang Jawa (1746-1755).

Penyerahan wilayah Mataram ke VOC pada abad ke-18 merupakan salah satu titik balik dalam sejarah Indonesia.

Peristiwa ini menandai awal dari dominasi kolonial Belanda di Jawa dan Nusantara.

Peristiwa ini juga menunjukkan betapa kuatnya pengaruh VOC dalam mengubah peta politik dan ekonomi di kawasan ini.

Peristiwa ini juga menjadi pelajaran bagi kita untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan yang berjuang melawan penjajahan dan menjaga kedaulatan bangsa.

Untuk memahami lebih lanjut akibat dan dampak penyerahan wilayah Mataram ke VOC pada abad ke-18, kita dapat melihat beberapa aspek berikut:

- Aspek politik. Penyerahan wilayah Mataram ke VOC menimbulkan ketidakstabilan politik di Jawa.

Mataram menjadi terpecah-pecah menjadi beberapa kerajaan kecil yang saling bersaing dan berkonflik.

VOC juga semakin berani mengintervensi urusan dalam negeri Mataram dan kerajaan-kerajaan lain di Jawa.

Baca Juga: Pangeran Sambernyawa, Pahlawan atau Pengkhianat Mataram yang Melawan VOC di Jawa Timur