Find Us On Social Media :

Ketika Raja Mataram Islam Amangkurat IV Diserbu Paman Dan Adik-adiknya, Meletuslah Perang Takhta Jawa II

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 13 Juli 2023 | 15:17 WIB

Perang Takhta Jawa II terjadi ketika penguasa Mataram Islam, Amangkura IV, harus berhadapan dengan paman dan adik-adiknya.

Perang Takhta Jawa II terjadi ketika penguasa Mataram Islam, Amangkura IV, harus berhadapan dengan paman dan adik-adiknya. 

Intisari-Online.com - Geger ini bermula ketika Raden Mas Suryaputra naik menjadi raja Mataram Islam dengan gelar Amangkurat IV.

Amangkurat IV yang dianggap terlalu dekat dengan VOC ternyata tidak disukai oleh paman dan adik-adiknya.

Dan karena itulah mereka memutuskan untuk memberontak dan merebut kekuasaan.

Perebutan takhta ini kemudian lebih dikenal sebagai Perang Takhta Jawa II.

Perang Takhta II berlangsung antara 1719 hingga 1723.

Kubu yang terlibat adalah Amangkurat IV melawan Pangeran Blitar, Pangeran Purbaya, Pangeran Arya Mataram, dan Pangeran Arya Dipanagara.

Amangkurat IV yang dibantu oleh VOC memenangkan pertempuran dan berhasil mempertahankan takhta Mataram Islam.

Tahun 1719, Raden Mas Suryaputra naik menjadi raja Mataram Islam dengan gelar Amangkurat IV, menggantikan ayahnya Pakubuwono I.

Seperti disebut di awal, Amangkurat IV dikenal sebagai raja yang pro-VOC.

Dan itu membuat paman dan adik-adiknya tidak memberikan dukungan kepadanya.

Tak hanya itu, Amangkura IV juga disebut sebagai raja yang dimusuhi oleh hampir seluruh rakyat Mataram.