Find Us On Social Media :

Faktor yang Mendorong Mataram Menjadi Negara Agraris adalah Kondisi Ini

By Ade S, Kamis, 13 Juli 2023 | 09:03 WIB

Relief membajak sawah di Candi Borobudur. Apa saja faktor yang mendorong Mataram menjadi negara agraris?

Dinasti Syailendra kemudian memindahkan pusat kerajaannya ke Jawa Tengah bagian selatan.

Dinasti Syailendra mencapai puncak keemasannya pada masa pemerintahan Sri Dharmatungga dan Samaratungga.

Pada masa ini, wilayah Mataram Kuno meluas hingga Semenanjung Malaka dan Kamboja.

Dinasti Syailendra juga dikenal sebagai pembangun Candi Borobudur, salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra bersatu kembali setelah pernikahan antara Rakai Pikatan dan Pramodawardhani, putri Samaratungga.

Namun, pada masa Dinasti Isyana, yang dipimpin oleh Mpu Sindok, terjadi perpindahan ibu kota kerajaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti letusan Gunung Merapi, konflik internal, serangan dari Sriwijaya, dan kurangnya akses ke pelabuhan laut.

Mataram Kuno adalah kerajaan yang memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Kerajaan ini menunjukkan perkembangan budaya dan politik yang beragam di Jawa pada masa lampau.

Faktor yang Mendorong Mataram Menjadi Negara Agraris

Negara agraris adalah negara yang sektor pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional.

Mereka biasanya memiliki lahan yang subur, iklim yang mendukung, dan sumber daya alam yang melimpah.

Baca Juga: 3 Faktor yang Menyebabkan Perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke Daerah Timur Pulau Jawa